Saat kamu melemparkan batu ke genangan air, gelombang akan terbentuk. Bahkan, gelombang itu berjalan hingga ke ujung-ujungnya. Nah, gelombang itu merupakan jenis gelombang berjalan.
Selain itu, saat sedang bermain tali, kamu menggerakkan ujung tali dengan gerakan vertikal (atas-bawah) maka akan terbentuk gelombang pada tali tersebut. Nah, hal itu juga contoh dari gelombang berjalan.
Lalu, apa itu gelombang berjalan? Bagaimana rumus gelombang berjalan? Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut ulasan tentang gelombang berjalan. Yuk, simak ulasannya!
Gelombang Berjalan
Baca Juga: Gelombang Bunyi
Nah, gelombang berjalan adalah gelombang yang berjalan dengan amplitudo tetap atau sama besar pada titik yang dilaluinya. Perhatikan gelombang berikut ini!
Pada gelombang yang terbentuk, bagian yang naik disebut puncak gelombang, sedangkan yang turun disebut lembah gelombang. Lalu, jarak yang terbentuk dari garis hitam (tengah) ke puncak gelombang disebut amplitudo (A).
Di samping itu, gelombang bisa dinilai sebagai 1 gelombang jika ada 1 puncak dan 1 lembah. Panjang gelombang dilambangkan dengan lamda (λ). Lalu, satuan amplitudo dan panjang gelombang sama, yakni meter (m).
Selain itu, frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terbentuk dalam 1 detik. Lalu, periode (T) adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk menempuh 1 gelombang.
Rumus:
f = n/t = 1/T
T = t/n = 1/f
- t: waktu
- n: jumlah gelombang