Pernahkah kamu membaca sebuah puisi? Biasanya, puisi mulai dikenalkan kepada kita sejak Sekolah Dasar. Jadi, tentu saja kamu pernah membaca salah satu puisi. Puisi sendiri memiliki berbagai jenis yang dapat dilihat dari masa, struktur, dan bentuknya. Namun, kali ini kita tidak akan membahas lebih lanjut tentang puisi. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang gaya bahasa yang terdapat di dalam puisi. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Majas secara Umum
Majas merupakan bentuk gaya bahasa yang digunakan penulis atau penyair dalam menuliskan sebuah pesan secara imajinatif dan kiasan. Selain itu, majas dapat juga diartikan sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui gaya bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian seorang penulis. Ada berbagai jenis majas, seperti personifikasi, metafora, hiperbola, alegori, dan simile. Khusus pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang salah satu majas tersebut, yaitu majas metafora.
Pengertian Majas Metafora
Salah satu majas yang sudah kita diajarkan kepada kita sejak mempelajari puisi adalah majas metafora. Majas metafora merupakan salah satu majas perbandingan. Secara umum, majas perbandingan sendiri merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain, melalui proses penyamaan, kelebihan, ataupun penggantian. Lalu, apa itu majas metafora?
Baca Juga: Inilah Pengertian Majas, Jenis dan Contohnya yang Perlu Kamu Ketahui
Majas metafora merupakan majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis. Nah, secara KBBI, pengertian metafora dapat dituliskan sebagai berikut.
Me·ta·fo·ra /métafora/: Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara.
Nah, majas ini menggunakan pilihan kata yang bukan arti sebenarnya atau kata kiasan berdasarkan persamaan atau perbandingan untuk melengkapi gaya bahasa. Ciri-ciri dari majas metafora, antara lain:
- Penggunaan kata kiasan yang memiliki kemiripan arti atau arti yang sama.
- Tidak menggunakan kata-kata penghubung seperti, bak, laksana, dan lainnya tapi langsung menggunakan kata kiasan tersebut dalam menyamakan atau membandingkan sesuatu.
Contoh Majas Metafora
Untuk membuatmu lebih memahami majas metafora, kamu dapat melihat contoh-contoh kalimat berikut beserta penjelasannya.
- Perginya gadis itu ke perpustakaan setiap istirahat pertama membuatnya dijuluki si kutu buku tercantik di sekolah ini.
Kutu buku berarti seseorang yang suka membaca
- Tikus berdasi tidak pernah jera dengan hukum yang tidak memberatkan
Tikus berdasi berarti pejabat yang korupsi
- Anak adalah harta karun bagi kedua orang tuanya
Harta karun dalam kalimat tersebut berarti sangat berarti