Kita dapat menemukan beberapa benda yang memiliki bentuk 3 dimensi, seperti rumah, kotak makanan, toples, bis, gawai, dan berbagai benda lainnya. Apa itu bentuk 3 dimensi? Secara singkat, bentuk 3 dimensi adalah bentuk yang memiliki tiga ukuran atau sisi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
Dalam matematika, definisi bangun ruang adalah bentuk bangun (struktur objek) di ruang 3 dimensi yang memiliki titik atau sisi di sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z di dalam koordinat kartesius di R³. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bangun ruang merupakan objek yang diukur berdasarkan 3 variabel yaitu: panjang (x), lebar (y), dan tinggi (z).
Pada materi kali ini, kita akan membahas tentang salah satu bangun ruang, yaitu balok. Balok adalah bangun ruang yang tersusun dari 3 pasang segi empat yang dapat terdiri dari persegi panjang dan/atau persegi. Simbol yang digunakan adalah ‘p’ untuk panjang, ‘l’ untuk lebar, dan ‘t’ untuk tinggi. Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan karakteristik balok dilansir dari Gramedia.
Ciri-Ciri Balok
Untuk memahami lebih lanjut tentang balok, berikut 6 ciri-ciri balok dan penjelasannya.
- 6 buah sisi
Balok memiliki 6 buah sisi. Sisi pada sebuah balok adalah bidang yang membatasi antara balok dengan tiga pasang sisi yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dan saling berhadapan. Sisi balok dapat berbentuk persegi atau persegi panjang. Sisi terletak di samping kiri dan kanan, atas dan bawah, serta depan dan belakang. Dari gambar balok ABCD.EFGH di atas, 6 sisi yang dimaksud, antara lain:
- Sisi samping kiri dan sisi samping kanan = ADHE = BCGF
- Sisi alas (bawah) dan sisi atas = ABCD = EFGH
- Sisi depan dan sisi belakang = ABFE = DCGH
- 12 rusuk
Rusuk adalah garis yang memotong antara dua sisi bidang pada balok. Dua rusuk pada balok yang sejajar akan memiliki panjang yang sama, sedangkan rusuk yang tidak berhadapan memiliki panjang yang berbeda. Rusuk juga menjadi kerangka penyusun balok. Sebuah balok memiliki 12 buah rusuk, yaitu 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Berikut rusuk-rusuk pada gambar balok ABCD.EFGH.
- 4 rusuk panjang = AB = DC = EF = HG
- 4 rusuk lebar = AD = BC = EH = FG
- 4 rusuk tinggi = AE = BF = CG = DH
- 12 diagonal bidang
Diagonal bidang adalah diagonal sisi atau ruas garis penghubung antara dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi dari balok. Jumlah diagonal bidang ada 12 karena setiap 6 sisi balok memiliki 2 diagonal bidang. Berikut diagonal bidang dari balok ABCD.EFGH.
- Diagonal AC = EG
- Diagonal BD = FH
- Diagonal AH = BG
- Diagonal CF = DE
- Diagonal AF = DG
- Diagonal BE = CH
- 8 titik sudut
Titik-titik sudut pada balok terbentuk karena adanya pertemuan dari setiap 3 rusuk balok. Titik sudut pada setiap balok sebanyak 8 buah. Pada gambar balok sebelumnya, 8 titik sudut tersebut adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.
- 4 diagonal ruang
Diagonal ruang merupakan garis yang menghubungkan antara dua buah titik sudut yang saling berhadapan pada satu ruang. Empat diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, antara lain:
- Ruas garis AG
- Ruas garis HB
- Ruas garis DF
- Ruas garis CE
- 6 bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang. Setiap balok memiliki 6 bidang diagonal. Berikut 6 bidang diagonal pada balok di atas.
- Bidang diagonal ACGE = BDHF
- Bidang diagonal ABGH = DCFE
- Bidang diagonal BCHE = ADGF
Rumus Volume dan Luas Permukaan Balok
