bdadinfo.com

Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Organ dan Gangguan Yang Terjadi  - News

Ilustrasi Sistem Pernapasan Manusia

- Semua makhluk hidup tentu bernapas agar bisa bertahan hidup. Manusia bernapas untuk menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Proses pernapasan ini terjadi ketika adanya pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida yang disebut dengan sistem respirasi.

Definisi Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan ialah organ-organ yang melibatkan proses bernapas, bertanggung jawab dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Organ yang paling bertanggung jawab dalam sistem ini ialah paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai pembawa pertukaran gas saat proses pernapasan manusia.

Selain bernapas, sistem pernapasan memiliki fungsi lain yaitu:

  • Bisa membaui sesuatu seperti aroma parfum, bangkai, maupun masakan.
  • Bisa membuat manusia berbicara.
  • Untuk adaptasi tubuh, bisa mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkan sesuai kondisi tubuh.
  • Melindungi saluran udara dari iritasi dan zat berbahaya.

Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan manusia terdiri dari beberapa organ penyusun seperti mulut hingga paru-paru. Berikut ini penjelasannya.

  • Hidung, Rongga Hidung, Mulut: merupakan organ yang secara langsung berhubungan dengan dunia luar.
  • Sinus: udara diatur kelembaban dan suhunya agar sesuai dengan kondisi tubuh kita.
  • Tenggorokan/Faring: merupakan saluran yang mengalirkan udara dari hidung ke laring dan trakea.
  • Laring: penghubung antara faring dan trakea. Disebut sebagai kotak suara karena di laring terdapat pita suara dan katup epiglotis yang memisahkan antara saluran makan dengan saluran udara.
  • Batang Tenggorokan/Trakea: organ yang berbentuk tabung atau pipa yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru.
  • Diafragma: organ yang memisahkan rongga perut dan rongga dada pada tubuh dimana ototnya digunakan dalam proses pengambilan dan pengeluaran napas.
  • Bronkus: trakea memiliki 2 cabang menuju paru-paru yang disebut dengan bronkus, yaitu menuju ke paru-paru kanan dan kiri.
  • Bronkiolus: ialah cabang kecil dari bronkus.
  • Alveolus: udara yang berasal dari bronkiolus akan diteruskan menuju alveolus. Dinding ini sangat tipis dan terdiri dari sel epitel dan pembuluh darah kecil.
  • Paru-Paru: organ penyusun sistem pernapasan manusia yang memiliki tugas utama untuk perpindahan gas yaitu oksigen yang masuk ke dalam tubuh dan akan mengeluarkan karbon dioksida maupun gas limbah lainnya dari tubuh.

Gangguan Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia

Laju pernapasan setiap orang tentu tidak selalu sama. biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat usia, kondisi atau aktivitas, dan kesehatan. Terdapat beberapa gangguan yang bisa terjadi pada organ sistem pernapasan manusia, diantaranya:

  1. Hernia Hiatus

Penyakit ini disebabkan karena bagian organ perut menembus rongga dada melalui lubang diafragma. Penderitanya mayoritas ialah wanita yang disebabkan karena lemahnya diafragma akibat pertambahan usia, obesitas, dan lain sebagainya.

  1. Asma

Ialah peradangan kronis pada saluran pernapasan manusia khususnya paru-paru. Gejala yang ditimbulkan ialah batuk, sesak napas, nyeri dada, dan mengi. Penderita asma akan semakin parah apabila berada di lingkungan dengan polusi udara, asap, dll karena saluran pernapasan yang dimiliki lebih sensitif dibandingkan mereka yang normal.

  1. Bronkitis

Bronkitis ialah peradangan yang terjadi pada bronkus. Seperti yang diketahui bahwa bronkus bertugas untuk membawa udara dari paru-paru maupun sebaliknya. Gejalanya yaitu batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, nyeri dada, dan lain sebagainya.

  1. TBC

Penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru, namun juga tulang, usus, dan kelenjar. TBC bisa menular melalui percikan ludah. Gejala yang ditimbulkan berupa batuk yang berlangsung lama, demam, lemas, nyeri dada, hingga berkeringat pada malam hari.

  1. Pneumonia

Penyakit ini merupakan peradangan pada paru-paru karena infeksi tepatnya pada alveolus. Alveolus yang harusnya berisi udara, justru dipenuhi dengan cairan atau nanah. Itulah sebabnya penderita pneumonia mengalami kesulitan saat bernapas.

Banyaknya organ penyusun sistem pernapasan manusia saling berhubungan satu sama lain. Apabila salah satu tidak berfungsi dengan baik maka akan terjadi gangguan yang berakibat pada penyakit pada organ sistem pernapasan. Untuk itulah, penerapan hidup yang tepat sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat