bdadinfo.com

Konsep Larutan: Definisi Dan Jenis-Jenisnya - News

Konsep Larutan: Definisi Dan Jenis-Jenisnya

- Dalam kehidupan manusia, larutan dengan mudah ditemukan. Contohnya ialah saat seseorang membuat kopi dimana minuman tersebut merupakan larutan karena menyatukan air dan bubuk kopi. Sebenarnya apa itu konsep larutan?

Definisi Larutan

Ialah campuran homogen yang tersusun dari pelarut dan zat terlarut. Secara umum, larutan sering kali dikenal dalam bentuk zat cair. Namun sebenarnya larutan juga bisa ditemukan dalam bentuk gas maupun padat.

Contoh larutan dalam bentuk gas yaitu larutan gas nitrogen. Gas ini tersusun dari unsur gas O2 sebagai pelarut dan CO2 sebagai zat terlarutnya. Sedangkan pada zat padat, ditemukan pada kuningan yang tersusun dari unsur timah sari dan tembaga.

Pelarut umum dalam larutan ialah air. Air memudahkan banyak zat untuk larut di dalamnya jika dibandingkan dengan jenis pelarut lainnya. Sebenarnya terdapat pelarut lainnya seperti alkohol, white spirit plus aseton, dan masih banyak lagi.

Jenis-Jenis Larutan

Larutan dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai hal. Berikut penjelasannya.

  1. Berdasarkan Tingkat Kelarutannya

Jenis larutan berdasarkan tingkat kelarutannya terbagi menjadi 3 jenis yaitu larutan tak jenuh, larutan jenuh, dan larutan lewat jenuh. Masing-masing tentu memiliki karakteristik yang berbeda.

  • Larutan Tak Jenuh: merupakan larutan yang bisa melarutkan sempurna jika ditambahkan zat pelarut tanpa melalui pemanasan. Larutan ini memiliki kandungan zat terlarut yang lebih sedikit dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh di suhu tertentu.
  • Larutan Jenuh: yaitu larutan yang pelarutnya tidak bisa melarutkan zat terlarut kecuali harus dipanaskan. Pelarut memiliki batas maksimal untuk bisa melarutkan di suhu tertentu. Contohnya larutan garam jenuh, yakni air masih bisa melarutkan asal dilakukan pemanasan.
  • Larutan Lewat Jenuh: merupakan larutan yang pelarutnya sudah tidak mampu melarutkan meskipun sudah dilakukan pemanasan. Jumlah zat terlarut lebih banyak jumlahnya dari yang dimiliki larutan jenuh di suhu tertentu.
  1. Berdasarkan Konsentrasinya

Jenis larutan berdasarkan konsentrasinya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu larutan encer dan larutan pekat. Berikut perbedaannya.

  • Larutan Encer: yaitu larutan yang memiliki pelarut lebih banyak ketimbang zat terlarutnya. Contohnya face tonic, air mawar, dan lain sebagainya.
  • Larutan Pekat: yaitu larutan dengan zat terlarut yang jumlahnya relatif lebih banyak namun tidak sampai melebihi pelarutnya. Contohnya kopi hitam kental.
  1. Berdasarkan Wujud Pelarut & Zat Pelarutnya

Di kategori ini larutan dibedakan menjadi padat, cair, dan gas. Larutan ini bisa dipadukan dari jenis yang sama maupun berbeda. Sebagai contoh zat terlarut gas dengan pelarut gas maka akan menghasilkan larutan gas. Zat terlarut gas yang dipadukan pada pelarut padat maka akan menghasilkan larutan padat.

  1. Berdasarkan Daya Hantar Listriknya

Jenis larutan yang satu ini dibedakan berdasarkan daya hantar listriknya. Terbagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

  • Larutan Elektrolit: ialah larutan yang bisa menghantarkan arus listrik karena zat bisa terurai menjadi ion positif dan ion negatif. Larutan ini dibagi menjadi larutan elektrolit kuat dan lemah. Contoh larutan elektrolit kuat ialah HCI, KCI, dll. Sedangkan larutan elektrolit lemah contohnya ialah asam cuka dan amonium hidroksida.
  • Larutan Non-Elektrolit: ialah larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik karena zat tidak bisa terionisasi atau menghasilkan ion. Contohnya larutan alkohol maupun larutan gula.

Dalam kehidupan manusia, larutan tidak hanya ditemukan dalam bentuk cair, namun juga padat dan gas. Secara umum, larutan dibagi menjadi 4 macam yaitu berdasarkan tingkat kelarutannya, berdasarkan konsentrasinya, berdasarkan wujud pelarut & zat pelarutnya, serta berdasarkan daya hantar listriknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat