Teks cerita fantasi adalah karangan atau tulisan untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai perbuatan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.
Dengan demikian, segala hal yang digambarkan dalam teks fantasi adalah hal-hal yang tidak nyata atau fiksi.
Dalam materi Bahasa Indonesia Kelas 7, perlu memerhatikan unsur-unsur teks cerita fantasi, struktur teks cerita fantasi, dan jenis-jenis teks cerita fantasi.
Unsur-Unsur Teks Cerita Fantasi
Baca Juga: Cerita Dongeng: Jenis, Ciri, dan Fungsinya
![Unsur-Unsur Teks Cerita Fantasi](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/09/01/935688688.jpg)
Berikut unsur-unsur teks cerita fantasi yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Yuk, simak!
- Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan
Sebagai cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis), teks cerita fantasi mengungkapkan hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan kegaiban yang tidak ditemui di dunia nyata.
- Ide cerita
Ide cerita tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata, bahkan bisa berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural, ataupun futuristik.
- Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan sebaliknya. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu.
- Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh bisa diberi watak dan ciri yang unik, yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian tertentu, mengalami peristiwa misterius, dan mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu.
- Bersifat fiksi
Karena bersifat fiktif (bukan kejadian nyata), cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan, tetapi diberi fantasi.
- Bahasa
Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).