bdadinfo.com

Kunci Jawaban Kirtya Basa Bahasa Jawa Kelas 9 SMP/MTs Halaman 104-105 - News

Ilustrasi Kirtya Basa Bahasa Jawa kelas 9 SMP/MTs

Kunci jawaban berikut dikutip dari buku Kirtya Basa Kelas IX untuk tingkat SMP/MTs yang diharapkan dapat memberikan tambahan materi bagi siswa.

Kunci jawaban Kirtya Basa Bahasa Jawa kelas 9 SMP/MTs halaman 104-105 ini memuat materi Ngoko Alus, Krama Lugu, serta Krama Alus dan sebagainya, yang diharapkan dengan itu siswa lebih memahami materi.

Kunci jawaban Bahasa Jawa kelas 9 ini pun dapat menjadi bahan evaluasi siswa bagi guru dalam menelaah sampai mana tingkat kepahaman siswa tentang Ngoko Alus, Krama Lugu, serta Krama Alus.

Selain itu, siswa juga dapat mengkaji materi soal Bahasa Jawa dan kunci jawaban agar nantinya dapat menguasai soal-soal lain yang setara atau bahkan lebih rumit.

Berikut ini kunci jawaban paket Kirtya Basa Bahasa Jawa kelas 9 SMP/MTs.

Contoh ngoko alus, yaitu:

  1. Ibu lunga pasar tuku iwak, adek lunga dolanan karo kancane lan aku resik resik omah
  2. Bapak lunga tandur nek sawah nggawa arit lan pacul
  3. Adik lunga sekolah numpak sepeda

Contoh krama lugu, yaitu:

  1. Kula kesah sekolah nitih sepeda bareng rencang rencang
  2. Adik nembe maem iwa kaleh sego
  3. Kula kaleh adek kesah tumbas jajan

Contoh krama alus, yaitu:

  1. Simbah nembe sare, wungu sare piyambakipun tindak siram
  2. Bapak mundhut ulam wonten peken diutus ibuk
  3. Pakdhe tindhak wonten Semarang kagem pendamelan piyambakipun

Pembahasan:

Bahasa adalah salah satu media untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang ada pada diri kita kepada orang lain. Ragam bahasa sangatlah banyak dan bermacam macam.

Indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang memiliki berbagai keragaman budaya dan bahasa. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya melestarikan bahasa tersebut agar tidak punah dan hilang dari peradaban.

Suku Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah. Dalam Bahasa Jawa, terdapat berbagai tingkatan bahasa yang diperuntukkan berbicara tergantung kepada orang yang diajak bicara.

Biasanya dalam pembicaraan sehari hari digunakan bahasa ngoko sehari hari. Di daerah tertentu khususnya daerah keraton yaitu Solo dan Yogyakarta masih menggunakan bahasa jawa halus dalam percakapan sehari harinya.

Seharusnya Bahasa Jawa Halus atau Krama harus dilestarikan dan diajarkan kepada generasi turun temurun agar mengetahui unggah ungguh atau tata krama berbicara kepada orang yang lebih tua. Mirisnya pada zaman sekarang banyak anak yang malah tidak mengetahui Bahasa Jawa Krama atau Halus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat