bdadinfo.com

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Halaman 199 200: Tugas Mengidentifikasi Ragam Bahasa Debat - News

Ilustrasi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Kunci jawaban berikut dikutip dari Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK karya Suherli, dkk. edisi revisi 2017 Kurikulum 2013 yang diharapkan dapat memberikan tambahan materi bagi siswa.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/SMK Kegiatan 2 Tugas halaman 199 200 ini memuat materi tentang mengidentifikasi ragam bahasa debat, penggunaan ragam bahasa tidak baku, penyebab ketidakbakuan, pembenahan dari kalimat tidak baku menjadi kalimat baku.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum 2013 ini pun dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru dalam menelaah sampai mana pemahaman siswa tentang materi tersebut.

Selain itu, siswa juga dapat mengkaji materi soal Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum 2013 dan kunci jawaban agar nantinya menguasai soal-soal lain yang setara atau bahkan lebih rumit.

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/SMK halaman 199 200.

Kegiatan 2 Mengidentifikasi Ragam Bahasa Debat

Tugas

Petunjuk:

1. Bacalah kembali teks debat Penyerapan Kosakata Bahasa Asing, Apakah Ponsel Berbahaya atau teks debat lainnya (termasuk dari rekaman video).

2. Temukanlah penggunaan ragam bahasa tidak baku di dalam teks tersebut!

3. Analisislah penyebab ketidakbakuan kalimat tersebut!

4. Benahilah kalimat tidak baku tersebut agar menjadi kalimat ragam baku.

Judul Teks Debat: Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain

Kalimat Tidak Baku Penyebab Ketidakbakuan Pembenahan
Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. tidak adanya tanda koma (,) Dewasa ini, bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional.
Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. kalimat tidak efektif dengan adanya kata 'ke dalam' dan 'masuk' Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing. kalimat tidak efektif karena terlalu panjang Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing sebab menjadi sulit dipakai untuk berkomunikasi tanpa kosakata asing itu.
Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. kalimat tidak efektif dan tanpa tanda koma (,) Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke bahasa Indonesia, semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat.
Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. kata familiar tidak baku, seharusnya familier Banyak orang yang lebih familier dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. penulisan antar bahasa tidak baku, seharusnya antarbahasa Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah difahami. kata difahami tidak baku, seharusnya dipahami Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami.
Misalnya, kata snack yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat. ada kata asing, seharusnya dimiringkan Misalnya, kata snack yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat.
Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan. penulisan kata kosa kata tidak baku, seharusnya kosakata Dengan demikian, masuknya kosakata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan.
Itu artinya, meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia. ada penulisan kata tidak baku Itu artinya, meskipun banyak kosakata bahasa asing yang masuk ke bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan ke bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. kalimat tidak efektif dan penulisan kata tidak baku Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. penulisan kata/kalimat kurang tepat Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, dan unit, maka tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia.
Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya. kalimat tidak efektif dan penulisan kata tidak baku Indonesianya, seharusnya Indonesia-nya atau Indonesia saja Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu identik dengan dampak negatif karena terselip pula hal positif, yakni mempermudah berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang memuat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesia.
Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri. kalimat tidak efektif Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata Indonesia tidak terkikis oleh kosakata asing. Kelak, diharapkan pula tidak ada wacana bahwa kosakata asing lebih akrab di telinga dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri.

Itulah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/SMK Kegiatan 2 Tugas halaman 199 200 yang memuat materi tentang mengidentifikasi ragam bahasa debat, penggunaan ragam bahasa tidak baku, penyebab ketidakbakuan, pembenahan dari kalimat tidak baku menjadi kalimat baku. Semoga bermanfaat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat