- Fabio Quartararo menyelesaikan balapan di posisi ke-10 setelah restart akibat insiden yang dialaminya dengan Miguel Oliveira dan Marco Bezzecchi hingga balapan terhenti.
Pembalap Prancis tersebut menjelaskan bagaimana insiden itu bisa terjadi dari sudut pandangnya. Meski sempat terkapar, namun ia baik-baik saja dan tidak mengalami cedera yang serius.
“Saya sedikit memar, tetapi tidak ada yang parah jadi saya beruntung. Bezzecchi ada di depan. Saya berada di tengah dan saya tidak dapat menghindari kecelakaan ini karena saya hanya mencoba mengerem dan berhenti, tetapi saya crash," ungkap Quartararo.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri Spanyol di Sirkuit Jerez
"Saya tidak tahu siapa yang pertama, kemudian motor Miguel berada di sisi saya dan saya menabrak motor Bezzecchi. Saya tidak mencoba untuk menyalip, saya hanya mencoba untuk tetap berada di racing line dan bertahan di tikungan," tambahnya.
Balapan Quartararo semakin diperparah dengan hukuman FIM Steward yang memberikannya hukuman long lap penalty. Tidak sampai di situ, El Diablo harus mengulang Long Lap Penalty akibat sedikit melebar di area long lap penalty.
"Ya, saya terkejut. Kami tidak melihat alasan mereka (Steward) untuk memberi saya penalti karena saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Maio Meregalli dan Lin Jarvis pergi ke Race Direction untuk mendapatkan penjelasan. Tetapi tidak ada penjelasan yang jelas," ucapnya.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan di Sirkuit Jerez, Oliveira Alami Cedera Bahu Kiri
"Dari pihak kami tidak melihat sesuatu yang aneh dan saya pikir itu jelas bukan penalti. Saya bahkan tidak melihat bahwa saya keluar dari garis (LLP). Saya hanya memeriksa untuk melihat apakah ada motor yang datang dari belakang dan saya harus mengulanginya lagi," terangnya.
Quartararo rencananya akan mengadakan pertemuan dengan FIM Steward di GP Prancis nanti untuk membahas penalti selama balapan di Jerez.
“Saya ingin mengatakan apa yang saya pikirkan! Tapi maksud saya, kami hanya akan berdiskusi dan melihat bagaimana mungkin mengambil keputusan semacam ini,” tutup pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut. ***