bdadinfo.com

Solidaritas untuk Vinicius Junior, Lampu Patung Ikonik Christ the Redeemer di Rio de Janeiro Dipadamkan Sejam - News

Patung ikonik Christ the Redeemer di Brasil tidak diterangi lampu selama sejam sebagai bentuk dukungan terhadap Vinicius Junior (Instagram @vinijr)

- Dukungan untuk striker Real Madrid Vinicius Junior, yang jadi korban rasisme di La Liga, terus berdatangan.

Salah satu dukungan untuk Vinicius Junior datang dari Brasil.

Bentuk solidaritas terhadap Vinicius Junior ditunjukan dengan melakukan pemadaman lampu selama sejam pada patung ikonik Christ the Redeemer yang terletak di Corvocado, Rio de Janeiro, Brasil, Senin, 22 Mei 2023 waktu setempat.

Vinicius pun mengunggah foto patung Christ the Redeemer dalam keadaan gelap melalui Instagram Story.

Baca Juga: Birahi Besar Bukhori Yusuf Paksa Setubuhi Istri Sampai Berdarah, PKS Malah Lindungi Kader Keji

"Hitam dan mengesankan. Christ the Reedemer memang seperti itu. Aksi solidaritas yang menggerakkan saya. Tapi, saya ingin di atas segalanya, menginspirasi dan membawa lebih banyak cahaya untuk perjuangan kita," kata Vinicius seperti dikutip HarianHaluan dari akun @vinijr, Selasa, 23 Mei 2023.

Pemain berpaspor Brasil ini juga mengucapkan terima kasih atas kasih sayang dan dukungan yang diberikan beberapa bulan terakhir.

Besarnya dukungan membuatnya tidak akan menyerah menghadapi rasisme, khususnya selama memperkuat Real Madrid.

"Saya punya tujuan hidup dan jika saya harus semakin menderita agar generasi mendatang tidak mengalami situasi serupa, saya siap," ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Siber, Politeknik Negeri Padang dan Bittime Kolaborasi

Vinicius kembali mendapat perlakuan rasisme ketika Real Madrid tumbang 0-1 lawan Valencia di Mestalla pada lanjutan La Liga, 21 Mei 2023.

Itu bukan kali pertama Vinicius menjadi sasaran rasisme pendukung lawan.

The Cristo Redentor Archdiocesan Sanctuary, selaku pengelola patung Christ the Redeemer, menyuarakan penolakan serangan rasisme yang menimpa Vinicius.

"(Lampu) dimatikan sebagai simbol perjuangan kolektif melawan rasisme sekaligus solidaritas dengan pemain dan semua orang yang menderita rasisme di seluruh dunia," ujar The Cristo Redentor Archdiocesan Sanctuary.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat