bdadinfo.com

PSSI Pastikan Tidak Ada Negara Besar Lagi di FIFA Matchday Tahun 2023, Kalau Lawan Malaysia Boleh - News

Timnas INdonesia berpeluang lawan Malaysia. (Instagram @famalaysia)

- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan, jika dalam FIFA Matchday yang tersisa di tahun 2023 yakni bulan September, Oktober dan November tidak ada lagi negara besar yang akan hadir.

Setelah mendatangkan Argentina pada 19 Juni lalu, Erick mengatakan, bahwa lawan Indonesia selanjutnya di FIFA Matchday adalah mereka yang rangking dunia FIFA berada di atas Indonesia tetapi bukan negara besar yangs elevel dengan Argentina.

Menurut Erick, mendatangkan negara-negara seperti Argentina bukanlah hal yang mudah. Disisi lain, PSSI juga menginginkan Indonesia meraih poin dalam FIFA Matchday untuk dapat meningkatkan peringkat Skuad Garuda di ranking dunia FIFA.

“FIFA Matchday itukan tempat kita mencari poin,” kata Erick Thohir saat konferensi pers Garuda Sepakbola Indonesia Jumat 23 Juni lalu.

Baca Juga: Waketum PSSI Zainudin Amali Ungkap Alasan Jabat Komisaris di LIB dan Garuda Sepakbola Indonesia

Mantan presiden klub Inter Milan tersebut memastikan bahwa dalam FIFA Matchday bulan September akan ada pertandingan. Akan tetapi tidak untuk negara-negara seperti Korea Selatan atau Jepang.

Dirinya beranggapan, jika melawan Korea Selatan atau Jepang Timnas Indonesia akan kesulitan meraih poin untuk ranking FIFA. Erick Thohir sendiri terbuka jika harus berhadapan dengan seteru Indonesia, malaysia di FIFA Matchday nanti.

“Kalau lawan Korea, lawan Jepang kapan dapat poinnya. Kita punya tugas dari 149 turun ke 100 dalam beberapa tahun kedepan. Malaysia saya sangat terbuka, kapan lagi,” ungkapnya

Disisi lain, Timnas Indonesia juga dipenuhi dengan beragam agenda seperti Kualifikasi Piala Dunia di Bulan Oktober yang kemudian dilanjutkan di November apabila lolos dari putaran pertama.

Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 di bulan September dana akan dimainkan di Solo.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Desmond J Mahesa Berjasa Besar Membangun Gerindra 15 Tahun Terakhir

Erick menuturkan, bahwa pemain Skuad Garuda saat ini didominasi oleh para pemain muda. Ia tidak ingin para pemain jenuh dengan banyaknya pertandingan yang harus dimainkan.

Ketum menilai, kebosanan atau tingginya intensitas pertandingan akan berdampak pada kondisi pemain itu sendiri. Usia yang masih muda juga dianggap sebagai salah satu modal Timnas Indonesia di masa mendatang. Sehingga ia ingin menjaga para talenta yang dimiliki.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat