- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mendorong klub-klub Liga 1 untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) apabila nanti telah rampung renovasinya.
Sebagaimana diketahui, sejak peresmiannya 24 Juli 2022, JIS belum sempat digunakan untuk laga-laga di kompetisi Liga 1 maupun untuk pertandingan Timnas Indonesia. Hal tersebut dikarenakan stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu disebut masih memiliki kekurangan.
Ketum Erick Thohir sendiri pada Selasa siang, 4 Juli 2023 meninjau JIS untuk melihat secara langsung sarana dan prasarana stadion yang rencananya akan didaftarkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia nanti.
Baca Juga: Akun Twitter Resminya Kena Suspend, Penjelasan PT KAI Malah Kena Rujak Netizen
Dalam peninjauannya, Erick menuturkan saat ini kondisi JIS masih membutuhkan perbaikan yang tentunya akan dilakukan renovasi sehingga kedepannya JIS telah berstandar FIFA dan siap digunakan untuk laga-laga resmi termasuk untuk pertandingan Timnas Indonesia.
Mantan presiden klub asal Italia, Inter Milan tersebut juga mendorong klub-klub Liga 1 untuk menggunakan JIS jika telah rampung renovasinya dan telah memenuhi standar FIFA.
"Kalau ini diperbaiki saya rasa klub-klub bisa saja bermain di sini, memang bukan saya yang menentukan melainkan klub dan pemilik stadion, prinsipnya kalau kerja bareng-bareng kan enak," kata Erick, keterangan tertulis dikutip Selasa, 4 Juli 2023.
Baca Juga: Stockton Rush Masuk Daftar Penemu yang Tewas oleh Penemuannya, Cek Nama Lainnya di Sini!
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga menekankan pentingnya akses-akses penting di dalam stadion yang tentunya berkaitan dengan keselamatan penonton.
Ia berpendapat, hal-hal semacam itu sudah semestinya menjadi prioritas yang perlu dikedepankan dalam infrastruktur. Sehingga para suporter yang hadir ke stadion dapat kembali ke kediamannya secara selamat dan nyaman.
Ketum memastikan, renovasi JIS tersebut akan melibatkan sejumlah pihak seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Jasa Marga.
Erick menilai semakin banyak stadion di Indonesia yang berstandar FIFA tentunya juga semakin baik bagi persepakbolaan nasional itu sendiri.
Selain Timnas Indonesia yang jadi punya banyak opsi untuk laga kandang, klub-klub juga dapat menggunakannya di kompetisi liga maupun di tingkat internasional.
***