- Laga semifinal Piala AFF U-23 2023 menorehkan kegetiran dalam bagi Timnas Thailand U-23 setelah dilumat Timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-3.
Kemenangan itu mengantarkan skuat Garuda Muda melawan Vietnam di laga final. Beberapa keunggulan Timnas Indonesia diakui Issara Sritaro, pelatih timnas Thailand.
Diikutif dari Changcuek, laman resmi ig Federasi Sepak Bola Thailand pada Jumat, 25 Agustus2023, Issara Sritaro, sang pelatih Timnas Thailand U-23 akhirnya angkat bicara atas banyak hal yang membuat langkah timnya menuju laga final dipatahkan Tim Merah Putih.
Baca Juga: Tekuk Thailand, Indonesia Tantang Vietnam di Final Piala AFF U 23 2023
"Kami harus mengakui bahwa tidak bermain dengan baik. Sementara itu, timnas Indonesia U-23 bermain cukup baik," kata Issara Sritaro.
Pelatih tim tuan rumah itu berdalih, permainan Timnas Thailand malam itu sangat jauh dari apa yang dia harapkan dan dia arahkan.
Issara Sritaro menyebut, kekalahan 3-1 dibabak pertama itu sangat mengecewakan. Apa lagi di babak kedua, gagal dan gagal dalam berbagai upaya untuk bangkit lagi.
"Di babak kedua, kami mencoba mengubah permainan, tetapi kami tidak bisa bangkit lagi. Itu membuat banyak pemain tertekan. Kami harus mengakui," kata Issara.
Seperti diketahui, Rayong Province Stadium, Thailand pada Kamis (24/8/2023) malam menjadi saksi timnas tuan rumah besutan sang pelatih Issara Sritaro, babak belur dihajar skuad Garuda Muda.
Sepuluh menit babak pertama berjalan, gawang Thailand yang dijaga Sriwat Ingkaew sudah dijebol oleh Jeam Kelly Sroyer penyerang Timnas Indonesia.
Gol itu merupakan yang pertama yang dicatatkan pemain asal Persik Kediri kelahiran Papua tersebut pada papan catatan skor laga final Piala AFF U-23.
Tak pakai lama, tiga belas menit kemudian giliran sang bintang, Muhammad Ferrari menambah pundi gol kemenangan bagi skuat Garu Muda.
Gol Muhammad berawal dari 'tangan emas' Robi Darwis. Eksekusi lemparan ke dalam lapangan yang lagi-lagi dilakukan Robi dengan apik, langsung tepat menyasar ke arah Muhammad Ferrari. Pemain Timnas asal Persija itu menyambutnya dengan sundulan keras hingga menjebol gawang tim tuan rumah, Thailand.
Setelah ketinggalan dua gol dari Garuda Muda, anak-anak asuhan pelatih Issara Sritaro terus mencoba bangkit membangun serangan. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil.