bdadinfo.com

Dari Idola Jadi Rival: Kylian Mbappe Tak Mau Neymar Tetap di PSG, Kenapa? - News

Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi (Foto: Instagram @neymar_._.boy)


- Sepak terjang Kylian Mbappe dalam dunia sepak bola sudah ia mulai sedari kecil. Sejak usia 6 tahun, Kylian Mbappe tercatat masuk dalam klub sepak bola khusus pemuda (anak-anak) yakni AS Bondy di mana ayahnya juga pernah bekerja sebagai seorang pelatih.

Semasa kecil Kylian Mbappe telah mengidolakan tokoh sepak bola yang memiliki jejak prestasi dan banyak digandrungi masyarakat yaitu Cristiano Ronaldo, Eden Hazard, dan juga Neymar Jr (dilansir Harianhaluan dari Star Sun Folded).

Bak gayung bersambut, Kylian Mbappe akhirnya bisa menyusul idolanya itu bahkan menyaingi sepak terjang mereka dengan beragam prestasi yang ia miliki diusianya yang masih tergolong muda, 24 tahun.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ini Disandingkan dengan Darwin Nunez, Shin Tae-yong Bilang Begini

Sebagaimana dalam kesempatan Piala Dunia 2022 lalu, Kylian Mbappe dipertemukan dengan Cristiano Ronaldo kembali meski mewakili timnas yang berbeda.

Bahkan, dengan Neymar idolanya dulu, kini mereka disatukan dalam klub sepak bola yang sama yaitu PSG (Paris Saint Germain) asal Prancis dan juga ikut bertanding dalam Piala Dunia 2022 mewakili Timnas yang berbeda yakni Kylian Mbappe (Prancis) dan Neymar (Brasil).

Namun ironinya, meski Kylian dan Neymar disatukan dalam satu klub kurang lebih selama 6 tahun, diketahui Kylian justru tidak suka jika Neymar masih berada di PSG. Bahkan secara terang, Kylian menyebut bahwa ia 'sama sekali tidak ingin Neymar ada di tim PSG'.

Baca Juga: Link Live Streaming AFF 2022 Timnas Indonesia Vs Filipina: Akses Gratis

Wah kenapa bisa begitu ya, idola jadi rival?

Dilansir dari Daily Mail bahwa hubungan keduanya berubah dari dingin menjadi kutub yang saling berlawanan, di mana Kylian Mbappe dilaporkan tidak menginginkan kehadiran Neymar di tim, lain halnya dengan Neymar yang justru merasa takjub dengan kehadiran Kylian Mbappe.

Kondisi demikian tentu dapat berpotensi menjadi ancaman yang serius bagi keharmonisan tim.

Diketahui, gejolak demikian muncul ketika PSG merusak kumpulan untuk membujuk Kylian Mbappe agar menolak Real Madrid (sekitar bulan Juni 2022) dan menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSG selama musim panas.

Baca Juga: Mau Punya Usaha Sukses seperti Mixue? Yuk Simak 10 Pelajaran Penting yang Bisa Diikuti!

Menurut laporan L'Equipe dalam Daily Mail, semenjak itu pula hubungan keduanya dikabarkan mulai memburuk sejak awal musim. Setidaknya, terdapat dua hal yang menjadi pemicu memburuknya hubungan Kylian Mbappe dengan Neymar yakni adanya inisiasi dorongan penjualan Neymar oleh Mbappe dan perselisihan di lapangan antara keduanya dalam mengeksekusi pinalti saat PSG menang 5-2 atas Montpellier pada bulan Agustus lalu (dilansir dari Daily Mail).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat