- Persib Bandung diharuskan mencari stadion alternatif karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api akan digunakan untuk venue pendukung dalam gelaran Piala Dunia U-20.
Gelaran Piala Dunia U-20 ini mewajibkan tim Maung Bandung menjamu lawan-lawan mereka di sisa Laga Liga 1 di stadion lain.
Salah satunya adalah ketika tim asuhan Luis Milla ini akan menjamu Bhayangkara FC pada 16 Januari 2023. Mereka akan bermain di Cikarang karena imbas gelaran Piala Dunia U-20.
Tim kebanggaan Bobotoh ini akan menjadi tim musafir hingga Piala Dunia U-20 selesai, yakni pada bulan Juni 2023.
Baca Juga: Jelang Gelaran Piala Dunia U-20, FIFA Puji Markas Persebaya Surabaya
Pelatih Persib, Luis Milla menyatakan bahwa kondisi ini tentu membuat tak nyaman para pemainnya karena mereka akan bermain jauh dari kandang.
Selain itu, dukungan suporter dipastikan juga akan berkurang. Pasalnya mayoritas Bobotoh berada di Bandung dan sekitarnya.
Bermain di luar kota Bandung tentu akan menyulitkan para suporter datang untuk mendukung tim kesayangan mereka berlaga.
Meski demikian, mantan pelatih timnas Indonesia tersebut emrasa pasrah dengan keputusan yang sudah diambil.
Baca Juga: PLN Siapkan Pasokan Listrik di Stadion Gelora Bung Karno untuk Persiapan Piala Dunia U-20 Nanti
“Menurut saya itu sudah jelas, idealnya kami bisa bermain di stadion ini (GBLA). Tapi, karena situasinya tidak memungkinkan maka kami harus bermain di Bekasi dan itu masalah bagi kami,” ucap Milla.
Ia merasa bahwa bermain di luar Bandung akan merubah atmosfer pertandingan. Persib yang biasanya didukung oleh suporter setianya akan berkurang.
Hal ini dirasakan sebelumnya karena sistem bublle pada Desember lalu pasca pecah Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 nyawa menghilang.
Saat itu pasukan Luis Milla sangat kehilangan suntikan semangat para Bobotoh yang biasa mendukung dengan sangat fanatik.