bdadinfo.com

Nyalon Lagi Jadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla Ingin Bayar Hutang yang Belum Terlunasi - News

Nyalon lagi jadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla ingin bayar hutang yang belum terlunasi (Youtube Official iNews TV)

- AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mencalonkan diri lagi menjadi Ketua Umum PSSI.

La Nyalla bersaing menjadi ketua umum PSSI dengan beberapa tokoh seperti Erick Thohir, sampai Maruarar Sirait.

La Nyalla kembali maju menjadi ketua Umum PSSI lantaran ingin membayar hutang yang belum dilunasinya saat dia menjabat Ketua Umum PSSI pada 2015.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 8 Fakta Kelok 9 Sumatera Barat yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Baca Juga: Awaloedin Djamin, Jenderal Bintang 4 dari Sumbar yang Dijuluki Bapak Satpam Indonesia

Jadi La Nyalla mengaku belum menjalankan tugas sepenuhnya karena saat itu PSSI dibekukan oleh pemerintah saat itu.

Orang yang kini menjabat Ketua DPD RI itu berpendapat hingga saat ini sepak bola Indonesia belum ada kesinambungan sejak Indonesia menjuarai AFF U19 pada 2013.

Makanya La Nyalla optimis mampu membenahi PSSI lantaran sudah pernah praktek dan punya pengalaman memimpin PSSI sebelumnya.

Baca Juga: Bus Persis Solo Dilempari Batu, Gibran Gercep Ngadu ke Kapolri: Mohon Maaf Saya Tidak Sopan

"Kalau ada orang yang mengaku bahwa membersihkan PSSI dengan nyali itukan baru ngaku ya belum praktek, kalau saya kan sudah praktek," ujarnya.

La Nyalla menyebutkan praktek membenahi PSSI tak semudah mengatakan janji-janji nyali.

"Gak semudah itu, tidak segampang ngomong nyali itu, nyali itu praktek, nyali itu harus gentle," ucap dia.

Baca Juga: Stabil, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Senin 30 Januari 2023

Sementara, soal sosok yang maju jadi calon Ketua Umum PSSI banyak yang merupakan pejabat negara, La Nyalla menyerukan agar jangan pernah coba-coba money politic karena pemilihan ini akan dikawal KPK. Dia meyakini voters PSSI pasti tak akan berani money politics.

Dia mengaku kalau terpilih nanti, mampu membagi tugas antara jabatannya sebagai Ketua DPD RI dengan Ketua Umum PSSI. La Nyalla sangat optimis dengan kemampuan manajemen waktu dan bagi tugas yang ia emban.

Salah satu visi dan misi La Nyalla yakni memunculkan pemain lokal, naturalisasi tidaklah penting. Buktinya, Indonesia tetap bisa menang tanpa pemain naturalisasi pada 2013.

Baca Juga: Meriah dan Semaraknya Acara Kick Off Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Jokowi: ASEAN Penting dan Relevan

"Buat saya naturalisasi tidak penting, karena saya sudah pernah mengalami di tahun 2013 dan kita buktikan bahwa tanpa naturalisasi Indonesia bisa juara, dan masih banyak lagi talenta-talenta kita di dalam negeri ini," ujarnya.

La Nyalla menegaskan kalau dia mendapatkan amanah Ketua Umum PSSI, nanti federasi akan fokus untuk mengasah kemampuan pemain lokal.

"Intinya bagi saya adalah PSSI tidak akan mencari-cari keluar untuk orang ditarik-tarik kedalam, tapi kalau mereka dari luar mau masuk ke sini, dia merasa ada darah orang Indonesia silakan, kita akan fasilitasi," jelasnya.

Baca Juga: Sudah Tau? Ini Makanan Khas Sumbar yang Jarang Disajikan di Rumah Makan Padang

Selanjutnya, La Nyalla mengaku maju kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI lantaran terpanggil untuk memperbaiki sepak bola dan membayar hutang di PSSI yang belum terlunasi saat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2015.

"Saya maju PSSI karena terpanggil, untuk memperbaiki sepak bola, untuk membayar hutang-hutang yang belum terlunasi di PSSI," terangnya.

Dia lebih berfokus pada cara membersihkan sepak bola Indonesia, bagaimana cara Indonesia bisa berprestasi, dan sudah memiliki target pada 2023 ini Indonesia harus meraih medali emas di SEA Games dan pada 2024 atau 2025 mampu menjuarai Piala AFF.

Baca Juga: Menpan-RB Klarifikasi Soal Anggaran Kemiskinan Tersedot untuk Rapat dan Studi Banding: Belum Berdampak Optimal

Bisa membenahi dan menyelesaikan masalah federasi, terutama dalam bidang administrasi, tata kerja, juga melakukan tes ulang terhadap orang-orang yang ada di dalam PSSI merupakan target lain jika La Nyalla menjadi Ketua Umum PSSI.

Dia berharap voters bisa memilih calon ketua umum yang bersih sesuai dengan hati nurani.

"Yang milih para voters, harapan saya voters memilih pengurus yang betul-betul bersih sesuai dengan hati nuraninya, jangan pilih orang-orang yang sok pintar, sok berjasa sama sepak bola, tapi sampai sekarang sepak bola kita tambah hancur," ujar Lanyalla.

Jika menjadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla akan membuat program untuk meningkatkan jumlah stadion yang ada di Indonesia, setiap provinsi harus memiliki lapangan sepak bola.

Dia yakin akan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI lantaran merasa didzolimi saat datang mencalonkan diri ke Gedung PSSI sebelumnya.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat