- Pelaksanaan pembukaan pasar BEI (Bursa Efek Indonesia) telah berlangsung tanggal 2 Januari 2023 lalu.
Acara yang digelar di Jakarta ini dilaksanakan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi.
Pada pelaksanaan acara pembukaan pasar modal Indonesia ini, Jokowi memberikan pidatonya.
Baca Juga: Avatar: The Way of Water Jadi Film Terlaris Tahun 2022, Pendapatannya akan Mencapai 2 Miliar Dolar
Ia menjelaskan bahwa di tahun 2022 lalu, pasar modal Indonesia telah mencapai posisi yang baik walau sedang berada di tengah turbulensi ekonomi dunia.
Lebih lanjut ia menjelaskan secara rinci bahwa di tahun 2022, indeks pasar modal naik mencapai angka 4,1 persen dibandingkan dengan negara lainnya.
Kapitalisasi pasar pun juga ikut naik sebesar 15 persen dan mencapai angka Rp9.499 triliun.
Baca Juga: Innalillahi! Niat Cegat Kendaraan di Jalan, Pria 20 Tahun di Bogor Tewas Seketika Tertabrak Truk
Walaupun demikian, Jokowi tetap meminta untuk tetap terus waspada di tahun 2023 ini.
“Tahun ini merupakan ujian untuk ekonomi Indonesia dan global. Harus tetap berhati-hati. Saya berharap agar ekonomi di Indonesia tahun ini tetap terus bertumbuh di atas 5 persen,” kata Presiden RI ini.
Ia yakin bahwa dengan banyaknya jumlah investor yang mencapai 10,3 juta ini, kita dapat menghadapi tantangan yang akan hadir di tahun 2023 secara optimis.
Dikutip dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022, Iman Rachman selaku Dirut BEI sebelumnya menjelaskan tentang manajemen BEI yang telah menetapkan beberapa target untuk tahun 2023 ini.
BEI mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah rencana inovasi seperti pengembangan indeks dan papan pemantauan khusus.