BUKITTINGGI, - Pertumbuhan cofeshop dan restoran dewasa ini terlihat menjamur. Menjadi tempat berkumpul keluarga hingga menjadi tempat wajib yang harus dikunjungi anak muda.
Namun banyaknya cofeshop dan rentoran tersebut, tidak banyak yang bergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Imdonesia (PHRI).
Di Bukittinggi sendiri, cofeshop dan restoran itu masih minim yang terdaftar sebagai anggota PHRI. Padahal, banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pengusaha cofeshop dan restoran tersebut.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Hotel dan Restoran di Bukittinggi Belum Lakukan Persiapan
Taufiq Hidayat, S.E, ketua PHRI Bukittinggi mengungkapkan, para pengusaha tersebut dapat mendaftarkan usahanya melalui jalur online, tidah harus ke kantornya yang berada di lantai dasar Grand Rocky Hotel Bukittinggi.
Baca Juga: Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran di Padang Turun, Begini Tanggapan PHRI Sumbar
"Untuk keuntungan yang mereka dapatkan adalah seperti pemamfaatan dana hibah yang beberapa waktu lalu diberikan pemerintah" ujarnya kepada , Sabtu (9/10/2021).
Tak hanya itu, keuntungan lainnya PHRI dapat membantu untuk perizinan cofeshop dan restoran tersebut. Tujuannya agar cofeshop dan restoran tersebut tidak mendapatkan masalah dalam menjalankan bisnisnya.
"Untuk yang terlibat masalah, PHRI juga siap membantu menyelesaikan masalah anggotanya jika suatu saat terdapat masalah yang dapat menghambat usahanya," tutupnya. (*)