bdadinfo.com

Nongkrong Asik Tak Harus Mewah Ala Warung Street Coffe - News

Warung Street Coffe yang memodifikasi Vespa sebagai warung bergerak.

 

BUKITTINGGI, - Maraknya pertumbuhan warung kopi bertema modern tidak mematahkan semangat Warung Street Coffe untuk ikut bersaing.

Diawali dari tongkrongan di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Warung Street Coffee hadir untuk pasar yang lebih besar.

Kini, Warung Street Coffee berlokasi di pelataran Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Bukittinggi.

Baca Juga: Wali Kota Pariaman Tinjau Pembukaan Jalan Sepanjang 300 Meter di Desa Talago Sariak

Tidak butuh modal besar, warung tersebut hanya memodifikasi Vespa untuk menjadi tempat usahanya. Semua kebutuhan dagangan, ditata dengan rapi di sebuah box yang diletakan diatas kendaraan roda dua tersebut.

Dendri, pemilik Warung Sreet Coffe mengaku, ide tersebut adalah cara mengakali usaha dengan modal seadanya.

"Awalnya mencari kontrakan di daerah Kampus IAIN, tapi harganya tidak terjangkau. Disini tidak sewa lapak, pemuda setempat dan RT pun mendukung untuk usaha," tuturnya kepada , Jumat (22/10/2021).

Kini, dengan modal awal Rp800 ribu, Dendri sudah memiliki dua orang rekan kerja yang membantunya dalam menjalankan usaha.

Semenjak 20 bulan di lokasi tersebut, ia telah menambah lapaknya yang menyediakan makanan Pisang Bakar Keju.

Ia mengatakan, faktor cuaca menjadi penentu usahanya, kalau cuaca cerah, pelanggan yang datang cukup ramai, dimulai dari yang ingin nongkrong hingga keluarga yang menghabiskan waktu sore hari di taman yang berada di depan Makam Pahlawan tersebut.

"Kalau mendung, orang-orang malas keluar rumah. Bukittinggi suhunya dingin," ujarnya.

Dari usaha tersebut, dapat dibuktikan jika kreativitas tidak memiliki batas. Kreativitas yang dipergunakan dengan tepat, dapat menghasilkan usaha yang menjanjikan. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat