bdadinfo.com

Omzet Pedagang Jajanan Naik, Efek Tarik-menarik di Bawah Menara Songket kawasan Saribu Rumah Gadang - News

Pedagang jajanan di Solok Selatan

MUARA LABUH, - Sejumlah pedagang jajanan mengaku hasil penjualan (omzet.red) mengalami kenaikan. Hal ini efek dari kegiatan lomba tarik tambang yang digelar pemuda nagari/desa Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan (Solsel).

Baca Juga: Semangat, Tarik-menarik di Bawah Menara Songket kawasan Saribu Rumah Gadang

Lomba tarik tambang ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76 dilaksanakan di lapangan Bancau, di bawah Menara Songket kawasan Saribu Rumah Gadang, Koto Baru. Sabtu (28/8/2021) merupakan pekan ke dua pelaksanakan lomba yang digelar pemuda setempat.

"Bagus ada kegiatan seperti ini, karena antusiasme masyarakat untuk menyaksikan lomba sehingga penjualan alami kenaikan dari hari biasanya," ujar seorang pedagang jajanan Batagor dan Es Katam, Syafril (56) pada

Baca Juga: Pemuda Koto Baru Solsel Helat Lomba Tarik Tambang, Hadiah Total Rp 14 juta 

Syafril mengaku omzet naik Rp200 ribu dari hari biasanya. Pasalnya, penjualan rata-rata sekitar Rp300 ribu/hari. Akan tetapi, saat ada lomba ini (hari Sabtu-Minggu) omzet naik jadi Rp500 ribu.

"Lomba ini sudah pekan ke dua sejak Sabtu (21/8/2021) lalu yang memberikan efek baik dalam penjualan," kata pria asal Jawi-jawi nagari Pasir Talang Selatan ini.

Dilanjutkan Syafril, produk jajanannya dijual seharga Rp2 ribu sampai Rp5 ribu. "Pagi saya keliling dulu, habis Zuhur baru ke sini karena orang itu ramai saat siang sampai sore," bebernya.

Senada, Melinarti (39) penjual Bakso Bakar juga mengaku penjualan meningkat ketika lomba tarik tambang ini. Bakso Bakar yang dijualnya seharga Rp1 ribu/tusuk.

"Saya biasanya jualan dekat Menara Songket tapi kalau ada lomba pindah ke lapangan ini. Alhamdulillah, biasanya omzet kisaran Rp300 ribu, sekarang bisa capai Rp500-Rp700 ribu," sebut warga Kampung Nan Limo, Koto Baru itu.

Kemudian, penjual buah-buahan keliling, Isal (41) warga Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solsel juga alami peningkatan omzet saat ada lomba tarik tambang di Koto Baru.

"Saya jualan aneka buah, keliling. Dengan harga rata-rata Rp 2 ribu/potong. Ada nanas, semangka, melon dan pepaya. Pendapatan biasanya sekitar Rp 400 ribu sehari namun kalau ada lomba bisa capai Rp600 ribu," ujarnya.

Para pedagang jajanan berharap kegiatan-kegiatan produktif lebih sering dibuat untuk mampu memulihkan kondisi ekonomi di masa pandemi. "Kalau bisa kegiatan ini rutin," kata Isal.

Terpisah, Tokoh Mileneal Nagari Koto Baru, Rengga Husyada menyatakan kegiatan ini digelar selain untuk menyemarakkan HUT RI ke-76 juga untuk mensikronisasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Solsel, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. 

"Lomba digelar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Dengan adanya Iven ini para pedagang jajanan juga terbantu dan ikut menyukseskan visi misi kepala daerah. Insyaallah kegiatan ini akan rutin dilakukan secara berkelanjutan," tutupnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat