bdadinfo.com

Salip Pasar Cina dan Jepang, Tak Heran Artis Korea dan Idola K-Pop Laris Manis Jadi BA Brand Mewah - News

Salip Pasar Cina dan Jepang, Tak Heran Artis Korea Laris Manis Jadi Brand Ambassador Brand Mewah (Instagram @lalalalisa_m)

– Beberapa tahun ini artis Korea dan Idola K-Pop laris manis didapuk jadi brand ambassador (BA) dari brand mewah dunia.

Merek mewah seperti Gucci, Dior, Louis Vuitton, Chanel berlomba-lomba menggaet artis K-Pop dan rela merogoh kocek dalam untuk membayar mereka.

Ada dua alasan mengapa brand mewah tersebut rela jungkir balik demi teken kontrak bersama dengan artis K-Pop incaran mereka.

Baca Juga: Miris atau Lumrah? Fenomena Anak Muda Korea yang Ngirit Makan Demi Gengsi: yang Penting Punya Barang Mewah

Alasan pertama adalah budaya influencer. Sebagai artis yang namanya sudah mendunia, idola K-Pop membawa pengakuan yang lebih luas terhadap mereknya dan mendatangkan demografi pelanggan baru.

Grup pendatang baru dari HYBE, NewJeans, adalah contoh sempurna dari hal ini, mempengaruhi generasi muda untuk memakai merek-merek mewah dari fashion yang mereka kenakan.

Kemunculan idola K-Pop dalam busana mewah, di media sosial, dan platform lainnya, memudahkan anak-anak dalam mengenal merek tersebut.

Baca Juga: Selain karena Kualitas Bahan yang Premium, Ternyata Ini Alasan Tas Hermes Harganya Selangit

Fenomena ini tak hanya terjadi di kalangan generasi muda yang sudah memasuki usia produktif tetapi juga terjadi pada anak-anak sekolah dasar.

Seorang rekan guru yang mengajar di Gangnam sering memperhatikan siswanya memakai merek mewah seperti Moncler, Burberry, dan Fendi.

Fenomena ini bahkan semakin mudah ditemukan pada siswa yang sudah memasuki jenjang sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Baca Juga: Tergolong Brand Mewah Anyar, Mengapa Para Konglomerat Tergila-gila pada Merek Brunello Cucinelli?

Alasan kedua adalah loyalitas dari orang Korea yang kuat. Masyarakat Korea merupakan loyal terhadap merek-merek mewah sehingga membantu mengembangkan merek-merek mewah seperti Chanel dan Louis Vuitton.

“Korea membuat kemajuan signifikan dalam industri barang mewah, melampaui Jepang dan Tiongkok untuk menjadi pasar terpenting di dunia,” ujar penasihat real estate, Nick Bradstreet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat