bdadinfo.com

Mengenal Burung Moa Raksasa, Fauna Legenda Asli Selandia Baru yang Sudah Lama Punah - News

Burung Moa (Animals.net)

Burung Moa merupakan bagian dari ordo Dinornithiformes dan juga salah satu dari beberapa burung yang tak bisa terbang dan mirip burung unta yang sudah punah.

Burung besar ini hidup di kepulauan di Selandia Baru, dilihat dari sekilas burung ini tampak seperti versi besar emu dengan leher panjang, kaki panjang, memiliki tiga jari kaki menghadap ke depan di setiap kaki dan satu jari kaki kecil di belakang.

Namun perbedaannya Moa tidak memiliki sayap sama sekali dan membuatnya tidak bisa terbang.

Baca Juga: Manfaat Media dalam Komunikasi Politik: Membentuk Partisipasi Aktif dan Kesadaran Publik

Memiliki bulu kasar dengan ukuran dari burung Moa ini berkisar dari sebesar kalkun hingga lebih besar dari burung unta; beberapa berdiri setinggi 3 meter (12 kaki) dan beratnya mencapai 250 kg (500 pon).

Burung Moa betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada moa jantan.

Sementara yang terbesar adalah moa raksasa betina, tingginya sekitar 3 meter dan beratnya lebih dari 250 kilogram.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Australia di 16 Besar Piala Asia, Rizky Ridho Sebut Skuad Garuda Harus Siap Mental

Beberapa moa, seperti moa Mantell, dan moa jantan dari populasi moa berkaki gemuk di utara, berukuran lebih kecil dari kalkun.

Nama burung moa berasal dari kata Polinesia untuk unggas dan dipercaya burung ini sudah punah sekitar tahun 1400 SM.

Lantara diburu oleh suku Māori, dagingnya dimakan, bulu dan kulitnya dijadikan pakaian serta tulangnya digunakan untuk kail ikan dan liontin.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.4 Tanah Datar Guncang Saat Warga Enak Tidur, Dirasakan Hingga Kota Padang

Setiap spesies burung Moa yang berbeda menghuni ekosistem dan habitat yang berbeda pula.

Beberapa dari spesies ini hidup di hutan beech, yang lain di semak belukar, daerah subalpine, daerah pesisir, dan banyak lagi. Mereka tinggal di permukaan laut dan di daerah pegunungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat