bdadinfo.com

Progres Pemasangan Bilah Burung Garuda Mencapai 53%, 4.500 Bilah Sudah Telah Terpasang - News

Ilustrasi (Pexels / Life of Pix)




- Saat ini sudah ada 4.500 bilah yang selesai dikerjakan oleh tim I Nyoman Manuarta di Bandung, Jawa Barat.

Sementara, di workshop kedua Nyoman, juga sudah banyak bilah-bilah yang telah dirakit dalam bentuk segmen dan hanya tinggal menunggu waktu untuk melakukan pemasangan.

Karena telah memasuki musim hujan, jadi ada kemungkinan menjadi salah satu kendala dalam pendistribusian bilah Garuda dari workshop Nyoman ke Kantor Presiden.

Sebelumnya, kepala Otorita sudah pernah meninjau langsung pembuatan bilah-bilah tersebut di workshop Nyoman di Bandung.

Baca Juga: Lama Terbengkalai, Wisata Hutan Mangrove Desa Apar Kota Pariaman Bakal Kembali Ditata

Ada sebanyak 242 orang artisan yang bekerja siang dan malam untuk membuat bilah-bilah Garuda tersebut.

Seperti dikutip dari YouTube BorneoTube, pemasangan bilah Garuda ini ditargetkan untuk sekitar bulan Maret 2024 mendatang. Namun, baru-baru ini Nyoman mengatakan bahwa paling tidak di bulan Mei akan sudah rampung.

Nyoman sendiri mengatakan bahwa keterlibatan dirinya dalam proses desain dan pembangunan istana di IKN dilatarbelakangi keinginannya untuk memberikan yang terbaik kepada negara.

Selain itu, New Arts Culture Park, yang berada di tempat yang sama dengan bengkel pembuatan ikon Garuda memiliki konsep pembangunan yang sejalan dengan IKN.

Baca Juga: Performa Menurun di Paruh Kedua F1 Musim 2023, Aston Martin Tetap Beri Pujian Kepada Kedua Pembalapnya

Yaitu menyatukan seni budaya dan alam dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk sementara ini, progres pemasangan di lapangan sudah sangat banyak yang terpasang, terutama di area belakang Kantor Presiden.

Progres di lapangan saat ini dikabarkan telah mencapai angka 53%.

Sementara untuk progres secara keseluruhan telah mencapai angka lebih dari 60%.

Kemungkinan berita terbaru mengenai progres akan bisa muncul dalam beberapa minggu lagi.

Meskipun musim hujan bisa menghalangi pembangunan, ini masih bisa diakali untuk mempermudah pengerjaan di lapangan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat