- Berbagai investor seperti Cina, Malaysia, dan lain sebagainya sudah mulai masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) 2024.
Otorita IKN mencatat akan ada beberapa perusahaan baru yang akan masuk ke IKN, termasuk perusahaan-perusahaan asing mulai tahun depan.
Dikatakan semua perusahaan-perusahaan itu akan memprakarsai pembangunan perumahan.
Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono mengatakan kesembilan perusahaan ini masuk proyek di IKN dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Adapun tiga dari perusahaan itu adalah Citic Construction dari China, Maxim dan JM dari Malaysia.
Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, setengah dari jumlah proyek yang akan mereka garap sudah sampai pada fase visibility study (FS).
Agung menjelaskan bahwa setelah dilakukan FS, maka proyek akan dilakukan proses tender.
“Dari sembilan perusahaan yang ada, tiga diantaranya asing dan sudah dialihkan ke OIKN, setelah ini, FS dilakukan dan setelah itu ditender. Mereka akan tetap ditender tapi mereke punya hak istimewa.” ujar Agung dalam media briefing, hari Jumat, 15 Desember 2023.
Setelah tiga perusahaan itu, sisa perusahaan lainnya berasal dari dalam negeri.
Perusahaan itu yakni Summarecon, Trinity Land, dan PT Nindya Karya.
Summarecon berencana membangun 6 Tower Hunian ASN, Triniti Lan akan membangun 8 Tower, dan PT Nindya Karya membangun 8 Tower untuk pekerja sipil.
Baca Juga: Pekan Depan Ground Breaking di IKN, Berikut Sejumlah Proyek Pembangunan Baru yang Dimulai!