– Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Riau beberapa pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Kota Dumai.
Dalam keterangan pers di Pasar Senggol Kota Dumai, Provinsi Riau, Presiden Jokowi membahas mengenai ladang minyak raksasa yang ada di Riau.
Melimpahnya produksi minyak dari Blok Rokan Riau tersebut bahkan mampu memproduksi hingga 25 persen dari seluruh produksi minyak di Indonesia.
Sebelumnya, Blok Rokan di Riau dikelola oleh Caltex maupun Chevron.
Caltex dan Chevron sendiri merupakan perusahaan asing dari Amerika yang sejak berdiri, perusahaan ini langsung berusaha untuk melebarkan sayap bisnis-nya ke negara-negara internasional lainnya.
Diketahui, Caltex dan Chevron bahkan sudah mengelola Blok Rokan tersebut selama kurun waktu 97 tahun lamanya.
Setelah berhasil diambil-alih oleh anak bangsa, produksi Blok Rokan di Riau kini menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat dikelola oleh perusahaan asing tersebut.
"Pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina, bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari," kata Jokowi.
Jumlah tersebut merupakan angka yang besar karena mencakup 25 persen dari seluruh produksi minyak nasional di Indonesia.
"Jadi Blok Rokan ini merupakan ladang minyak yang besar," ujar Jokowi.
Blok Rokan di Dumai ini diambil-alih oleh negara setelah saham mayoritas Freeport juga sudah berhasil diambil-alih.