- Pembangunan proyek tol Padang-Pekanbaru adalah bagian dari ruas tol Padang-Pekanbaru agar terhubung dengan ruas backbone Jalan Tol Trans Sumatera yang terus berlanjut.
Adapun target penyelesaian tol Padang-Pekanbaru secara keseluruhan akan rampung pada tahun 2024 mendatang nantinya salah satu pintu keluar atau exit tol ruas tol Padang Pekanbaru akan ada di Kota Padang Panjang.
Di mana exit tol Padang-Pekanbaru akan berada di trase Sicincin Bukittinggi yang memiliki panjang 39,9 KM.
Sebelumnya, Walikota Padang Panjang Fadly Amran mendukung penuh rencana pembangunan ruas tol Padang Pekanbaru yang melintasi wilayah Padang Panjang di jalur tol ini.
Akan ada empat Kelurahan yang ada di kota Serambi Mekkah tersebut yang rencananya akan masuk dalam pembangunan trase 2 Sicincin Bukittinggi.
Adapun empat Kelurahan yang dilewati jalan tol Berada di kecamatan Padangpanjang timur yaitu Kelurahan Halau Ekor Lubuk Kelurahan Sigando dan kelurahan Ganting. Sementara kebutuhan lahan yang diperlukan sekitar 20,7 hektar.
Dia mengatakan saat ini sedang dilakukan persiapan pembebasan lahan dan menurunkan tim sosialisasi kepada masyarakat beliau berharap percepatan bisa dilakukan.
Sehingga pembangunan bisa terus berlanjut yang dimana pada fase kedua akses jalan tol ini akan terdapat exit tol ke arah kota Padangpanjang.
Dia mengatakan dengan dilanjutkannya tol penghubung Sumatera Barat dengan Jalan Tol Trans Sumatera ini akan bermanfaat bagi keberlangsungan wilayah.
Berkait dengan sekelumit masalah pembangunan ruas tol Padang Pekanbaru yang kerap kali menemui hambatan pembebasan lahan karena melewati tanah adat.
Pemerintah kota Padang Panjang meminta dukungan semua pihak agar wastor ini segera bisa terlaksana kendala tanah adat memang merupakan hal yang biasa terjadi di tanah Minangkabau.
Maka, dari itu perlu dilakukan komunikasi yang lebih ekstra Walikota Padang Panjang tersebut. Di berharap untuk trase 1 dan trase 2 hingga trase selanjutnya.