bdadinfo.com

Dulu Tak Cinta Sekarang Rindu Bikin Sumatera Barat Tersenyum Malu-malu, Proyek Jalan Tol Bangkinang Pangkalan Nyaris Rampung Padahal Dulu Menolak - News

proyek jalan tol Bangkinang Pangkalan dari provinsi Riau menuju ke provinsi Sumatera Barat semakin mendekati tahap akhir pengerjaan hanya hitungan bulan dengan target penyelesaian pada tahun 2024 mendatang.

 

 - Penuh intrik dan polemik soal proyek jalan tol Bangkinang Pangkalan dari provinsi Riau menuju ke provinsi Sumatera Barat semakin mendekati tahap akhir pengerjaan hanya hitungan bulan dengan target penyelesaian pada tahun 2024 mendatang.

Pembangunan ruas jalan tol Bangkinang Pangkalan ini akan bisa dinikmati oleh masyarakat membentang diantara perbukitan dan lembah pembangunan luas jalan tol Bangkinang Bangkalan ternyata mengaplikasikan sebuah teknologi canggih.

Baru-baru ini redaksi mengutip dari laman BPJT Kementerian PUPR bahwasanya salah satu teknologi yang digunakan dalam pembangunan luas jalan tol ini adalah teknologi Lite Rubber Biring atau bantalan karet inti timbal yang memiliki peran penting untuk meningkatkan ketahanan struktur jembatan.

Baca Juga: Memang Jempolan! Walikota Padang Panjang Bertangan Dingin, Mampu Luluhkan Hati Warganya Bikin Tol Padang-Pekanbaru Bebas Hambatan Menuju Garis Finish

Adapun penerapan teknologi ini memberikan kualitas terbaik pada struktur jalan tol sehingga menambah umur ketahanan aman dan nyaman saat berpotensi terjadi bencana alam.

Seperti gempa bumi fungsi teknologi ini juga sangat vital dalam menjaga keamanan struktur saat terjadi gempa yang memiliki kemampuan redaman yang tinggi serta dibuat dari karet alam yang melimpah di Indonesia sehingga struktur ketahanan jalan tol lebih terjamin

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama badan usaha jalan tol terus berkomitmen dalam pemanfaatan transformasi digital untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan cerdas.

Baca Juga: Tol Sicincin-Bukittinggi Bakal Punya 1 Pintu Tol di Padang Panjang, Sumatera Barat Segera Bentuk Tim Pembebasan Lahan?

Sehingga menghasilkan infrastruktur yang lebih tangguh dan tahan bencana. Adapun dukungan untuk penggunaan teknologi bangunan tahan gempa yang lebih praktis dan terkini untuk meredam energi gempa.

Karena Indonesia berada diantara 3 lempeng besar dunia yang aktif salah satunya pulau Sumatera yang masuk ke dalam daerah yang sangat berpotensi terkena gempa bumi.

Selain diterapkan pada ruas jalan tol Bangkinang Bangkalan teknologi ini juga diterapkan pada ruas jalan tol Binjai Pangkalan Brandan.

Tentunya kualitas konstruksi dan keselamatan jalan tol harus menjadi perhatian utama diharapkan pembangunan jalan tol Bangkinang Pangkalan dapat selesai tepat waktu dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat dengan capaian progres lebih dari 80%.

Luas jalan tol Bangkinang pangkalan yang menjadi bagian dari feeder Pekanbaru Padang ini semakin mendekati penyelesaian ruas jalan tol ini terus menyambung dengan ruas jalan tol Pekanbaru Bangkinang yang telah diresmikan sebelumnya.

Sehingga waktu tempuh dari pangkalan menuju Pekanbaru maupun sebaliknya akan menjadi lebih cepat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat