- Kabar duka kini datang dari dunia hiburan Amerika Serikat tepatnya di Los Angeles.
Seorang drummer senior mantan band Red Hot Chilli Peppers dan The Dead Kennedys, D.H. Peligro meninggal dunia di usia 63 tahun pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 lalu.
Dikutip dari perthnow.com, musisi yang lahir di Darren Henley ini, mengalami benturan di kepalanya akibat jatuh di rumahnya di Los Angeles dan meninggal tak lama setelah itu pada sehari sebelum kematiannya.
Baca Juga: Marshanda Ungkap Ketakutan Terbesarnya! Apa Pengangkatan Tumor Payudara?
Hal ini dikonfirmasi oleh tim band The Dead Kennedys, yang mengumumkan kematian Peligro secara online dengan mengatakan: “Drummer Dead Kennedys D.H. Peligro (Darren Henley) meninggal di rumahnya di Los Angeles kemarin, 28 Oktober."
Diketahui D.H. Peligro meninggal disebabkan karena trauma di kepalanya karena jatuh secara tidak sengaja.
Lalu bagaimana sebenarnya trauma pada otak sehingga bisa menyebabkan kematian?
Baca Juga: Marshanda Buat Pengakuan Mengejutkan, Terancam Operasi Pengangkatan Tumor Payudara
Dilansir dari Ciputra Hospital, trauma pada otak dapat menyebabkan cedera pada otak. Ceder pada otak atau disebut COT (Cedera Otak Trauma) adalah gangguan pada fungsi otak yang disebabkan oleh faktor eksternal. Hal ini seringkali disebabkan oleh pukulan, benturan, sentakan, atau luka tembus di kepala. Namun, tidak semua pukulan atau sentakan pada kepala menyebabkan COT, beberapa hanya menyebabkan kerusakan tulang tengkorak, tanpa diikuti cedera otak.
Gejala COT dapat memiliki efek fisik, kognitif, psikologis, dan fisiologis luas yang dapat terjadi sesaat setelah kejadian maupun setelah beberapa waktu kemudian. Secara umum gejala dari yang paling ringan dapat berupa pusing, mual, muntah, pingsan hingga yang paling berat penurunan kesadaran, koma, hingga kematian.
Hal ini dapat menjadi indikasi dari kematian sosok D.H Peligro. Selain seorang drummer, ia juga pernah menulis lagu di album keempat grup Mother's Milk. (*)