bdadinfo.com

Pembebasan Lahan Nyaris Tuntas! Jalan Tol Padang Sicincin Siap 'Balapan' Menyambung ke Tol Trans Sumatera - News

 Jalan Tol Padang Pekanbaru, Seksi Padang - Sicincin terus dikebut, baik dari sisi pembebasan lahan yang sudah mencapai 95,1 persen dan progres kontruksi oleh PT Hutama Karya mencapai 37,9 persen.

- Pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru, Seksi Padang Sicincin terus dikebut, baik dari sisi pembebasan lahan yang sudah mencapai 95,1 persen dan progres kontruksi oleh PT Hutama Karya mencapai 37,9 persen.

Dengan capaian tersebut, optimis pembangunan Jalan Tol pertama di Ranah Minang itu akan rampung pada 2024 mendatang.

Hal itu terungkap saat peninjauan pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi Padang-Sicincin, oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, didampingi Project Director PT Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih, Ketua Tim Percepatan Tol Padang Sicincin Syafrizal Ucok, serta Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah bersama sejumlah awak media, di Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga: Waspada! Hujan Deras Mengguyur Wilayah di Sumatera, Jaga Kesehatan Anda Hari Ini

"Alhamdulillah sekarang pembebasan lahan sudah 95,1 persen termasuk konsinyasi. Yang belum itu diujung, di Kapalo Hilalang. Jadi sekarang karena lahan sudah tersambung, kerjanya juga lebih enak, ndak putus-putus," ujar Wagub Audy.

Menurut Wagub, dulu pembebasan lahan itu terpisah-pisah, sehingga pengerjaan kontruksi jadi sulit akibat perpindahan alat berat dan lainnya. Namun saat ini, lahan yang bebas sudah terhubung sehingga pekerjaan kontruksi bisa lebih cepat.

Hal serupa juga disampaikan Sri Hastuti. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan upaya percepatan yang telah dilakukan Tim Percepatan Tol Padang Sicincin.

Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan Kesalahan Anies Tinggalkan AHY Demi Muhaimin Iskandar, Apa Itu?

"Alhamdulillah berkat dukungan pimpinan daerah, adanya percepatan pembebasan lahan oleh Tim percepatan yang dipimpin Pak Wagub, sehingga pengerjaan di lapangan bisa berjalan lancar. Kami berupaya bisa landing di tahun 2024," kata Hastuti.

Hastuti juga menambahkan, target penyelesaian di tahun 2024 tersebut sudah termasuk dengan berbagai fasilitas penunjang, diantaranya dua rest area atau tempat peristirahatan.

Sementara itu, secara lebih rinci, Syafrizal Ucok sebelumnya memaparkan bahwa, dari 1.622 target bidang tanah, telah bebas sebanyak 1.541 bidang (95,1 persen), yang terdiri 129 di Penlok 1 (4,2 Km) dan 1.412 di Penlok 2 (32,4 Km).

"Sisa 81 bidang tanah yang belum bebas menurut Syafrizal tersebar di Sungai Buluh Selatan 2 bidang, di Sungai Buluh Barat 1 bidang, Sungai Buluh Utara 2 bidang. Kemudian di Nagari Lubuak Aluang 1 bidang, Nagari Parit Malintang 15 bidang, dan sisanya di Sicincin.

Baca Juga: Terpaksa Ambil Pinjaman Online? Simak 7 Cara Mengelola Utang Berikut Agar Cepat Lunas dan Hidup Kembali Tenang

"Sudah ada datanya by name by address. Kita sudah data berbagai persoalannya yang sebenarnya secara administrasi itu sudah bisa disebut bebas, contohnya karena pemiliknya tidak bisa ditemukan sama sekali. Adapula yang merantau tetapi tidak pulang-pulang dan tidak pula diketahui alamatnya," ujar Syafrizal Ucok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat