HARIANGHALUAN.COM - Pembangunan progres jalan tol Padang Sicincin kali ini langsung terjung ke lapangan naik truk timbunan yang dilakukan oleh kanal youtube Minang Yes memantau langsung dari lapangan.
Terlihat tanah timbunan yang dibawa dari areal bukit dibawa ke sebelah dari underpass di sebelah dari jembatan Sungai Batang Tapakis di STA 24 + 500.
Terlihat di depan kita lokasi penimbunan di sebelah dari sungai Batang Tapakis di Parit melintang. "Kita sekarang terjun ke lokasi pengerjaan tol Padang Pekanbaru seksi 1 Padang pada hari ini. Langsung ke lapangan Naik truk timbunan bersama Kakanda kita Wibi drivernya pada sore hari ini kita laporan eksklusif langsung dari lokasi pengerjaan tol Padang Pekanbaru di kawasan Parit Malintang," ungkap sang konten kreator kanal youtube Minang Yes baru-baru ini.
Baca Juga: Biar Aman dan Nyaman, Simak Tips Aman sebelum Mengajukan Pinjaman Online, Hati-Hati Aplikasi Ilegal!
Di lokasi ini di STA 23 plus 600 dilakukan penguatan tanah gunung atau tanah timbunan karena di sini kita lihat alelnya sedikit tinggi seperti area perbukitan. Nanti dilansir ke arah selatan arah selatan sana di kawasan pengerjaan lokasi rest area di Bukit Aneh Parit Malintang.
Lokasi pemuatan tanah gunung di STA 23+ 600 di Padang Bukik kalau tidak salah ini sudah masuk Nagari Lubuk Pandan di atas sana juga ada dua excavator lagi bekerja menaikkan tanah timburan dan mendaftarkan lokasi Bukit ini nanti dibawa ke STA 23 di lokasi pengerjaan rest area Bukik Aneh Parit Malintang.
Di depan kita ini adalah jembatan sungai Batang Tapakis ya di sebelahnya ada badan jalan yang sudah di rapat beton dan di sebelahnya lagi underpass di atas jalan Kantor Bupati
Berdasarkan pantauan aktivitas pada sore hari ini berlangsung pengerjaan penimbunan cukup masif sekali di Parit Melintang ini.
Lalu ini adalah sungai Batang Tepakis yang tidak terlalu dalam jadi bisa langsung dilewati oleh armada truk yang melintas untuk membawa tanah timbunan di kawasan ini.
Pembangunan jalan tol di Sumatera Barat Sumbar paling lambat dibanding daerah lain salah satu pemicunya pembebasan lahan yang begitu lambat bahkan pembangunan tol yang bagian dari ruas Trans Sumatera itu sempat terhenti.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendesak menteri ATR kepala BPN Hadi Cahyanto untuk mempercepat proses pembebasan lahan jalan tol yang menghubungkan Sumbar dengan Riau tersebut.
Dia menuturkan dibanding daerah lain seperti Dumai Lampung dan sebagainya pembangunan jalan tol di Sumbar yang paling lambat proses pembebasan lahannya sehingga berakibat progres pembangunannya juga sangat terlambat.