bdadinfo.com

Awalnya Jadi Sensasi, Sekarang Ditagih Ganti Rugi Oleh Konsumen: Begini Riwayat Proyek Meikarta - News

Rentetan gedung di Proyek Meikarta. (Tangkap layar YouTube/iyara portal)

- Kelanjutan mega proyek Meikarta dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih menjadi perbincangan dan kerap dipertanyakan hingga saat ini.

Hal tersebut dikarenakan datangnya ratusan konsumen di proyek Meikarta yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi untuk meminta ganti rugi setelah proyek itu mangkrak bertahun-tahun.

Lantas, mengapa proyek Meikarta ini bisa tertimpa banyak masalah? Bagaimana proyek yang awalnya menjadi perbincangan hangat ini menjadi sumber kemarahan bagi masyarakat?

akan mengulasnya dalam pembahasan berikut.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol di Jawa Barat ini Dikorupsi Sampai Rp 1,5 Triliunan, Begini Kondisinya Sekarang

Proyek Meikarta adalah proyek kota terencana yang dikembangkan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. Proyek ini diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2017 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Meikarta dirancang sebagai kota modern yang lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti apartemen, rumah tapak, hotel, pusat perbelanjaan, taman, dan sarana pendidikan. Proyek ini ditargetkan untuk menyasar kalangan menengah ke bawah.

Pada awal peluncurannya, Meikarta sempat menjadi sensasi di media massa. Lippo Group gencar melakukan promosi Meikarta dengan berbagai gimmick, seperti menawarkan diskon besar-besaran dan hadiah-hadiah menarik.

Baca Juga: Masuk sebagai Pemain Cadangan, Lautaro Martinez Tampil Menggila Usai Cetak 4 Gol Lawan Salernitana

Hal ini membuat Meikarta berhasil menjual lebih dari seratus ribu unit apartemen hanya dalam waktu singkat.

Namun, proyek Meikarta kemudian tersandung berbagai masalah, mulai dari kasus dugaan suap perizinan hingga permasalahan teknis. Pada tahun 2018, KPK menetapkan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan Meikarta.

Selain itu, proyek Meikarta juga menghadapi permasalahan teknis, seperti banjir dan kekurangan tenaga kerja. Hal ini menyebabkan pembangunan proyek Meikarta tersendat-sendat.

Hingga saat ini, proyek Meikarta masih belum rampung sepenuhnya. Beberapa fasilitas, seperti apartemen dan pusat perbelanjaan, sudah mulai beroperasi, namun masih ada beberapa fasilitas yang belum selesai dibangun.

Baca Juga: Hore! Gratis Naik Kereta Cepat Jakarta – Bandung Diperpanjang Hingga Akhir Oktober, Ini Kata Luhut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat