bdadinfo.com

Waduh! Kasus Pneumonia yang Marak di China Terdeteksi di Jakarta, Waspadai Cara Penyebaran dan Gejalanya - News

Kasus Pneumonia yang Marak di China Terdeteksi di Jakarta (Centracare.com)

- Sejak pekan kedua Bulan November 2023, China Utara dihebohkan dengan merebaknya kasus pneumonia yang banyak menyerang anak-anak.

Penyakit ini diketahui disebabkan oleh bakteri mycoplasma pneumonia yang menyerang pernapasan tepatnya paru-paru.

Kasus ini dikonfirmasi telah masuk di wilayah Eropa dan baru-baru ini tiga orang anak di Jakarta terdeteksi telah terkena penyakit pneumonia.

Baca Juga: RPJPD Padang 2025-2045 Mulai Dibahas, Begini Harapan Wawako Ekos Albar

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi mengonfirmasi bahwa kabar tersebut benar adanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dari ketiga anak tersebut tidak terdeteksi gejala berat sehingga tidak membutuhkan perawatan intensif.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan verifikasi.

Baca Juga: Usai 3 Dekade Tidak Jumpa, Arsenal Pertahankan Puncak Klasemen Setelah Tumbangkan Luton Town di Kandang

Sejak awal tersiar kabar mengenai kemunculan pneumonia, Kemenkes RI telah

menghimbau masyarakat agar tidak panik karena kasus ini masih relatif ringan.

Meski demikian, Kemenkes tetap menginstruksikan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dengan mengenali cara penyebaran dan gejalanya.

Baca Juga: Kebut-kebutan Pengerjaan Jalan Tol Jelang Nataru, Berapa Total Panjang Tol yang Siap Beroperasi? 

Bakteri mycoplasma pneumonia menyebar dengan cepat melalui cairan, baik dari batuk atau bersin. Cara penyebarannya hampir mirip seperti virus Covid-19.

Cairan yang mengandung bakteri tersebut apabila terlepas ke udara, kemudian dihirup oleh orang lain, akan menginfeksi orang yang menghirupnya.

Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri mycoplasma pneumonia adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, hingga sesak napas ringan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat