bdadinfo.com

Jadi Rebutan Parpol, Vasko Ruseimy Ingin Anak Muda Tak Sekedar Jadi Objek Politik - News

Vasco Ruseimy

- Banyaknya jumlah pemilih muda (25 tahun -41 tahun) pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2024, membuat mereka jadi rebutan partai politik untuk mendulang suara.

Bacaleg muda Partai Gerindra Vasko Ruseimy, menilai kondisi ini membuat para pemilih muda sering menjadi objek di setiap kontestasi politik. Sehingga keterlibatan mereka hanya sebatas untuk meraup suara.

"Sekarang, anak muda senang berdiskusi tentang politik tapi belum tertarik untuk terjun langsung," jelas Bacaleg Gerindra yang akan bertarung di Dapil 1 Sumbar itu.

Padahal, posisi anak muda sebagai masa depan bangsa, sangat penting dalam menentukan arah negara. Pandangan, semangat dan ide mereka adalah harta Karun berharga untuk masa mendatang.

Baca Juga: Ide Pokok Bacaan Tumbuhan Sumber Kehidupan, Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 1 Kelas 6 Halaman 36 37

Pria yang genap berusia 37 tahun Juli 2023 ini, menginginkan anak muda bisa jadi subjek politik. Harapannya, anak muda tidak sekedar jadi lumbung suara di Pemilu 2024.

"Kalau anak muda jadi subjek politik, mereka harus didorong keterlibatannya dan sediakan ruang yang lebih lebar untuk berkreasi," jelas mantan Jubir dan Wadirut IT Badan Pemenangan Prabowo - Sandi tahun 2019 itu.

Pria berdarah Minang tersebut, menilai fokus perhatian pemerintah saat ini pada anak muda masih di tahap partisipasi ketimbang substansi. Sehingga mereka luput akan kebutuhan dasar anak muda seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 1 Kelas 3 Pembelajaran 5: Buatlah Cerita dan Berapa Jumlah Susu Kemasan Kotak

Program serupa Petani Milenial, Hunian Milenial, Wirausaha Milenial dan ragam lainnya, ternyata tidak menjawab permasalahan generasi muda.

Hal itu, membuat politik masih belum bisa tersentuh oleh anak muda. Mengingat masih banyak hal mendasar yang perlu mereka lengkapi.

"Makanya anak muda dilema, antara ikut memperbaiki keadaan negeri atau memenuhi tuntutan sosial dan kebutuhan hidupnya," jelas pemilik Chanel YouTube Macam Idealis tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat