bdadinfo.com

Keteladanan Awaloedin Djamin Bisa Jadi Contoh untuk Polisi Zaman Sekarang, Disiplin dan Pekerja Keras - News

Awaloedin Djamin (kanan), mantan Kapolri yang juga seorang pendidik (Wikipedia)

– Perjalanan hidup seorang Awaloedin Djamin dipenuhi dengan berbagai pencapaian, baik dalam bidang keamanan (kepolisian) maupun bidang akademik.

Awaloedin Djamin lahir ketika Indonesia masih ada di bawah jajahan Belanda, yakni 26 September 1927.

Sebagai seorang anak yang berasal dari keluarga cukup terpandang kala itu, tidak membuatnya menjadi congkak dan pongah dalam menjalani kehidupan awalnya sebagai manusia Indonesia.

Baca Juga: Kim Seon Ho Kembali Dipercaya Pasca Skandal, Adakan Fan Meeting di Sejumlah Negara Termasuk Indonesia

Masa kecil anak dari Marah Djamin ini dihabiskan di Padang hingga pada tahun 1945 saat kondisi memanas, Awaloedin Djamin dan saudara-saudaranya diboyong oleh orang tuanya ke Bukittinggi sehingga Awaloedin melanjutkan pendidikan SMAnya di Bukittinggi.

Pendidikan memang hal yang menjadi concern oleh menantu Ir. Djuanda ini. Setamat pendidikannya di Bukittinggi, Awaloedin Djamin, melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Anak 6 Bulan sampai 11 Tahun Dimulai Maret 2023, Jangan Takut, Insyaallah Aman!

Namun ternyata, Awaloedin Djamin, yang pernah mengikuti latihan militer di Batusangkar pada tahun 1946, memiliki keinginan terdalam untuk menjadi seorang polisi. Oleh karena itu, meski telah menjadi seorang mahasiswa, Awal (sapaan akrabnya) memutuskan untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Pada tahun 1955, ia menyelesaikan pendidikan awal polisinya. Kemudian, ia ditempatkan di bagian Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara. Dan pada tahun 1958, Awaloedin dipercaya untuk menjabat sebagai Kasi Umum Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara.

Menurut adik Awaloedin Djamin, yakni Zakri Djamin, ia menggambarkan sang kakak sebagai sosok yang disiplin dan panutan bagi dirinya dan saudara lainnya. Awal juga tidak pelit memberikan nasihat untuk para adiknya agar terus bekerja keras dan selalu berusaha.

Baca Juga: 7 Oleh-oleh Makanan Khas Sumbar yang Dibeli dan Jarang Ditemui di Daerah Lain! Dijamin Gak Bikin Nyesal

“Salah satu nasihat yang disampaikan oleh Awaloedin yang masih diingat ialah agar adiknya terus bekerja keras. Contohnya, jangan begini. Kalau usaha, usaha yang benar. Sifatnya itu nggak mau kasih pekerjaan yang mudah. Usaha sendiri dulu,” ucap pria yang akrab disapa Zak itu.

Pada tahun 1957, Awaloedin dipercaya oleh Ir. H. Raden Djuanda Kartawidjaja untuk mempersunting putrinya, yaitu Poppy Marleny.

Menjadi menantu seorang perdana menteri kala itu, tidak membuat Awaloedin Djamin berpuas diri. Ia bahkan memperdalam bidang keilmuannya dengan mengambil gelar master of public administration di University of Pittsburgh dan lanjut ke University of Southern California, Amerika Serikat untuk gelar Ph.D.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat