bdadinfo.com

Sosok Jendral Awaloedin Djamin Asal Padang Paling Ditakuti, Terlihat Galak tapi Baik Hati, Punya Hobi Menulis - News

Sosok Jenderal Awaloedin Djamin asal Padang paling ditakuti, terlihat galak tapi baik hati, punya hobi menulis bahkan di saat tak bisa menulis, masih punya karya. (Yoriesta Afnenda Ramizal)

- Jenderal Awaloedin Djamin, sosok seorang pemimpin negeri kelahiran Padang, 26 September 1927 ini punya ketertarikkan dalam dunia kepolisian dan ketenagakerjaan.

Sepak terjang Jenderal Awaloedin Djamin dalam mencetuskan ide-ide brilian seperti Siskamling atau Sistem Keamanan Keliling dan Satpam atau Satuan Kemanan.

Karena itulah, Jenderal Awaloedin Djamin dikenal sebagai Bapak Satpam Indonesia. Rupanya, sosok jenderal bintang empat ini punya hobi membaca dan menulis, bahkan di saat tak bisa menulis lagi, ia tetap mau ada sebuah tulisan karyanya.

Baca Juga: Jejak Awaloedin Djamin, Jenderal Asal Sumbar dengan Segudang Prestasi dan Jabatan Penting

Saat ia sakit, ia pun minta Agustiningsih Sekretaris Pribadi Jendral Awaloedin Djamin yang sudah menemaninya selama 25 tahun untuk membantunya dalam menulis.

Mereka kenal saat Jendral Awaloedin Djamin sebagai Ketua Harian Yayasan Tenaga Kerja Indonesia tahun 1968, sekaligus juga sebagai Menteri Tenaga Kerja RI sejak 1966 hingga 1968.

Walaupun wajahnya terlihat galak dan tegas, tapi hatinya sungguh baik.

Baca Juga: Sudah Kerja Keras Status Tidak Jelas, Ribuan Perangkat Desa Geruduk DPR Perjuangkan Nasib

"Kalau mau ketemu beliau itu, orang selalu menanyakan, mendung atau cerah?," ucap Agustiningsih melalui kanal Youtube KompasTv, sebagaimana dikutip , 9 Januari 2020.

Sekretaris Pribadi Jendral ini selalu menjawab cerah alasannya adalah biar semua orang yang menelpinnya bisa berani berbicara dan bertemu langsung dengan sosok Awaloedin Djamin.

Hobi Jenderal Awaloedin Djamin di waktu senggangnya, hanya dua membaca dan menulis.

Baca Juga: Sebelum Wafat Lieus Sungkharisma Fokus Perangi Mafia Tanah, Ini Targetnya!

Topik yang diulasnya selalu dua yaitu tentang ketenagakerjaan dan kepolisian, sesuai dengan bidang pekerjaanya.

"Sampai beliau tidak bisa menulis pun, beliau panggil saya," lanjutnya.

Terlihat saat Jenderal Awaloedin Djamin terbaring di rumah sakit, ia tetap meminta Agustiningsih yang membantunya dalam menulis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat