- Telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di selatan Turki, Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye.
Gempa dahsyat tersebut terjadi pada pukul 4.17 waktu setempat atau sekitar pukul 8.17 WIB dengan pusat gempa berada di provinsi Kahramanmaras yang berada kurang lebih sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara.
Gempa yang dahsyat tersebut mengguncang wilayah Turki dan menyebabkan kerugian juga korban yang masih terus bertambah.
Terkait hal itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara akhirnya mengumumkan melalui media sosialnya tentang 5 imbauan bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa tersebut.
Baca Juga: Kemenag Rilis Rencana Perjalanan Haji 2023, Calon Jemaah Cek di Sini Jadwal Lengkapnya
Baca Juga: 3 Upaya Kemenkes Antisipasi Gagal Ginjal Akut Pasca Kembali Memakan Korban 1 Bayi di Jakarta
KBRI Ankara mengimbau kepada WNI yang berada di wilayah terdampak gempa yaitu, Kahramanmaras, Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Sanliurfa, Kilis, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, dan Adana untuk mengikuti himbauan.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resminya @indonesiainankara, menurunkan pernyataan resminya sebagai berikut.
- Mematahui imbauan otoritas setempat untuk tidak memasuki bangunan yang retak atau rusak parah
- Mengikuti apabila terdapat anjuran untuk tinggal sementara di lokasi-lokasi aman yang disediakan oleh otoritas setempat
- Memonitor perkembangan gempa yang disampaikan oleh otoritas terkait di Turki, khususnya AFAD (the Disaster and Emergency Management Presidency)
- Tidak menyebarkan informasi yang dapat mengakibatkan kepanikan termasuk mengambil gambar baik korban atau pun bangunan rusak parah
- Dalam memerlukan bantuan darurat, diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98
Baca Juga: Terciduk Warganet, Rocky Gerung Kepergok Dipeluk Wanita Cantik Saat Konser Dewa 19
Baca Juga: Soroti Isu Agama, Awkarin Auto Dirujak Warganet: Pendapatmu Tidak Penting!
Tulis KBRI Ankara pada Senin, 6 Februari 2023. Lebih lanjut, diinformasikan pula bahwa sejauh ini belum terdapat informasi WNI yang menjadi korban jiwa.
“KBRI Ankara akan terus memantau perkembangan situasi dan keadaan WNI di wilayah yang terdampak gempa bumi,” katanya dalam keterangan resmi.
Sejalan dengan KBRI Ankara, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) menyatakan dalam keterangan resminya bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa akibat gempa dahsyat Turki tersebut.
Baca Juga: Jakarta Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen dan Stunting 14 Persen dengan Strategi Ini