- Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja (Workforce Planning) Berbasis Kebutuhan Daerah.
Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, Selasa-Rabu, 7-8 November 2023 pukul 08.00-16.00 Wib di ZHM Premiere Hotel Padang.
Adapun peserta pada acara tersebut, yakni Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perwakilan dari asosiasi profesi, Perwakilan PTV di Sumbar, Perwakilan SMK di Sumbar, Lembaga kursus/pelatihan, media massa dan perwakilan lembaga lainnya yang terkait.
FGD kali ini dilaksanakan dengan metode foresight. Foresight merupakan sebuah metode atau cara untuk membentuk masa depan. Filsafat dasar dari foresight adalah masa depan itu tidak di perkirakan atau diprediksi tetapi dibentuk.
Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan, tujuan dari FGD ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis isu atau kejadian (event) terkait ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi di Sumatera Barat.
Kemudian, memetakan kecendrungan (trend) terkait ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi di Sumatera Barat, membangun kaitan antara event dan tren serta menemukan penggerak (drivers).
Baca Juga: Politeknik Negeri Padang dan SKF Teken MoU Mahasiswa PNP Ikuti Seminar Hadapi Revolusi Industri
"Serta, mengembangkan beberapa skenario (scenario building) dalam perencanaan tenaga kerja sesuai kebutuhan daerah berbasis pendidikan vokasi," katanya.
Surfa Yondri menyebutkan, program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah merupakan program yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mensinergikan kemitraan dan menyatukan langkah satuan pendidikan vokasi dengan pemerintah daerah.
"Untuk wilayah Sumatera Barat, program ini diamanahkan pada 3 Perguruan Tinggi Vokasi yaitu Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang (SV UNP)," katanya.
Surfa Yondri menekankan, pentingnya program kemitraan ini. Program ini ditujukan untuk menghasilkan ekosistem kemitraan yang pada akhirnya bisa menyiapkan SDM yang siap pakai untuk mendorong pembangunan di daerah khususnya program-program unggulan yang telah ditetapkan pemerintah daerah dalam RPJMD Sumbar.
"Selain itu, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut semua pihak harus berkolaborasi membangun kemitraan agar link and match pendidikan vokasi, dunia industri dan pemerintah daerah bisa terjalin dengan baik," katanya. ***