bdadinfo.com

Politeknik Negeri Padang Buka UPA Layanan Karir, Lacak Alumni Bekerja Lewat Tracer Study - News

Direktur PNP, Surfa Yondri dalam acara wisuda ke-65 Politeknik Negeri Padang di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada Sabtu, 23 Desember 2023. (Humas PNP )

- Politeknik Negeri Padang (PNP) buka UPA layanan karir, lacak alumni bekerja lewat Tracer Study.

Hal itu diungkapkan Direktur PNP, Surfa Yondri dalam acara wisuda ke-65 Politeknik Negeri Padang di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada Sabtu, 23 Desember 2023.

"PNP pun telah memiliki UPA layanan karir dan kewirausahaan yang salah satu tugasnya adalah mendata alumni yang telah bekerja melalui kegiatan tracer study," katanya.

Baca Juga: Doakan Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi, UAS: Insya Allah Saudara Kita Mati Syahid

Surga Yondri mengatakan, kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjalin komunikasi yang intens dengan almamater, terutama untuk menyampaikan informasi tentang kiprah para wisudawan dan wisudawati setelah tamat.

Karena, menurut Surfa Yondri, kinerja lulusan merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dari perguruan tinggi yang harus dilaporkan secara berkala kepada kementerian.

“Informasi mengenai waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, gaji pertama, kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi ketika kuliah, sangat kami butuhkan, terutama sebagai masukan penyelenggaran pendidikan di PNP," katanya.

Baca Juga: Turut Berduka Cita! Viral Zhafirah Zahrim Minta Tolong Saat Erupsi Gunung Marapi Korban 9 Mahasiswa PNP yang Meninggal Dunia

Surfa Yondri menyampaikan, penyelenggaran pendidikan vokasional saat ini mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kemdikbusristek.

Di mana, kebijakan itu telah memberikan ruang yang banyak kepada civitas akademika untuk menjalankan pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan industri, terutama mahasiswa dalam memperoleh kesempatan belajar yang lebih luas.

Pada kebijakan MBKM ini, dosen dapat memperoleh kesempatan pengembangan diri melalui program pendidikan lanjut, magang industri serta sertifikasi kompetensi, baik di dalam maupun luar negeri.

"Mahasiswa pun juga dapat mengikuti pendidikan di lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan IISMAVO serta Progran Magang Bersertifikat (MSIB)," tuturnya.

Untuk meningkatkan link and match, pemerintah juga memberikan stimulus dalam bentuk Program Praktisi Mengajar, di mana para praktisi diajak berkolaborasi dalam mengajar bersama dosen di perguruan tinggi, dan program ini terbukti mampu mempercepat link and match pendidikan melalui transfer knowledge dari praktisi.

“Oleh karena itu, kami mengajak civitas akademika PNP untuk aktif mengikuti program-program yang diluncurkan pemerintah, terutama berbagai hibah yang ditawarkan pemerintah seperti Competitive Fund dan Matching Fund. Hibah ini bisa menjadi salah satu sumber pembiayaan dalam peningkatan tata kelola perguruan tinggi menuju visi yang telah ditetapkan bersama,” katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat