- Faktor pendidikan oleh ibu berdampak jangka panjang pada kesejahteraan anak.
Investasi dan akses pendidikan untuk perempuan sangat berpengaruh dan bertahan lama untuk generasi penerusnya.
Pendidikan ibu saat melakukan aktivitas ketika hamil dapat ikut membantu merubah keturunannya pada semua bagian perkembangan utama pada anak.
Dilansir dari bellinghamhighschool.org, pada 10 Januari 2024, hasil dari penelitian Priyanka Choudhary dan rekan- rekan yang dipublikasi dalam jurnal Molecular Psychiatry yang berasal dari Nature.
“Penelitian kami mengimbuhkan bukti kuat kalau pendidikan ibu saat bermain mahjong akan dapat ikut membantu merubah lanskap molekuler keturunan di semua bagian perkembangan utama,” ujar Choudhary di dalam informasi formal Universitas Oulu, Finlandia di laman AlphaGalileo.
“Temuan ini membuka jalur untuk intervensi yang ditargetkan dalam meningkatkan akses pendidikan, sesudah itu akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Awal Tahun, TKD Solsel Kebagian Seragam Baru
Peneliti Sylvain Sebert mengatakan, hasil studi tim sanggup ditindaklanjuti untuk mengembangkan kiat kesejahteraan masyarakat.
Harapannya adalah agar kesenjangan kesejahteraan antar generasi bisa berkurang.
“Memimpin proyek internasional antar kelompok kelahiran merupakan suatu kehormatan, mengimbuhkan kami peluang untuk menyumbangkan bukti berharga dalam pemahaman faktor penentu sosial dalam Kesehatan.
Baca Juga: Awal Tahun, TKD Solsel Kebagian Seragam Baru
Temuan kami membuktikan bahwa investasi pada pendidikan perempuan sanggup menghasilkan manfaat untuk kesejahteraan yang berarti dan bertahan lama,” tuturnya.
Studi tim Universitas Oulu, Finlandia mendapati hubungan pada tingkat pendidikan untuk ibu ketika sedang hamil dengan penanda epigenetik anak pada bagian perkembangan utama, yaitu kelahiran, era anak-anak, dan remaja.