bdadinfo.com

Wajib Tau! Begini Sejarah Perjalanan Kurikulum Pendidikan di Indonesia Sejak Merdeka - News

Ilustrasi pendidikan.  (PIXABAY/Herman Kollinger)

- Perjalanan kurikulum pendidikan Indonesia semenjak negara ini merdeka sampai saat ini memiliki sejarah yang panjang.

Diketahui setiap bergantinya menteri pendidikan maka berganti pula kurikulumnya. Hal ini memberikan efek positif dan juga efek negatif dalam berkembangnya pendidikan di Indonesian.

Perubahan kurikulum pendidikan Indonesia biasanya disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dunia kerja, tuntutan global dan standar internasional dalam dunia pendidikan, konsultasi dan partisipasi dari stakeholder dan evaluasi dan penelitian pendidikan.

Baca Juga: Nikmatnya Manis Kenyal Galamai Khas Minangkabau: Begini Cara Membuatnya

Dari masa ke masa, kurikulum pendidikan Indonesia terus mengalami transformasi dan penyesuaian demi membawa kemajuan dalam sistem pendidikan.

Walaupun demikian kurikulum pendidikan nasional tetap dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Untuk mengenal kurikulum pendidikan Indonesia dari masa ke masa lebih lanjut, berikut daftarnya, seperti dilansir dari laman guruinovatif.id, Minggu, 31 Desember 2023:

Baca Juga: Semifinal Liga 3 Sumbar, PS Padang Panjang Kembali Bertemu PS Pasbar

  1. Rentjana Pelajaran 1947 (Kurikulum 1947)

Merupakan kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan Indonesia dimana ciri utama pada kurikulum ini lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di dunia.

  1. Rentjana Pelajaran Terurai 1952 (Kurikulum 1952)

Kurikulum ini sudah lebih mengarah pada suatu sistem pendidikan nasional, ciri khas dari kurikulum ini bahwa setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, dimana Seorang guru mengajar satu mata pelajaran.

Baca Juga: Sebut Bansos Hak Rakyat, Pengamat: Jangan Bilang dari Jokowi!

  1. Rentjana pendidikan 1964 (Kurikulum 1964)

Konsep pembelajaran dari kurikulum ini bersifat aktif, kreatif, dan produktif, dimana mewajibkan sekolah membimbing anak agar mampu memikirkan sendiri pemecahan persoalan.

Ciri khas dari kurikulum ini adalah pembelajaran yang dipusatkan pada program pancawardhana yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional, keprigelan (keterampilan) dan jasmani.

Baca Juga: Kampanye di Kuranji Padang, Andre Rosiade: Prabowo-Gibran Insya Allah Satu Putaran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat