- Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memiliki visi misi tersendiri dalam hal pendidikan.
Ganjar mengaku bahwa alokasi 20 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah sangat cukup untuk mendanai biaya pendidikan.
Hal tersebut Ganjar sampai saat peluncuran program 'Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana' di Lapangan Desan Cangkol, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Pada Selasa, 26 Desember 2023.
Baca Juga: Kenali 6 Tradisi Unik dalam Perayaan Natal di Indonesia yang Masih Dipertahankan hingga Kini
"Sebenarnya 20 persen APBN itu sangat cukup," kata Ganjar dikutip dari katadata.co.id pada Rabu, 27 Desember 2023.
Total belanja negara dalam APBN tahun 2024 sendiri direncanakan mencapai Rp3325,1 triliun.
Artinya dengan alokasi 20 persen seperti yang disebutkan Ganjar untuk dana pendidikan, maka anggaran yang akan diusungnya mencapai Rp660,8 triliun.
Ganjar dan Mahfud MD akan memanfaatkan dana tersebut cukup untuk menyekolahkan setiap sati anak dari keluarga tidak mampu hingga ke tingkatan sarjana.
Selain itu, anggaran tersebut juga cukup untuk mendanai program sekolah menengah kejuruan gratis untuk anak Indonesia.
Hal ini sendiri sudah ia lakukan saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, 6 BUMN Ini Resmi Bubar, Setengah Diantarnya Karena Pailit
Menurutnya, penyiapan anggaran pendidikan 20 persen ini dibutuhkan agar Indonesia siap menghadapi bonus demografi pada 2045.
Ganjar merasa perlu mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi setiap generasi muda Indonesia melalui skema investasi.