– Menjadi pro kontra terbaru terkait dinamika politk, khususnya menjelang Pilkada DKI jakarta.
Salah satu Cagub, Dharma Pongrekun dinyatakan tak lolos verifikasi di sistem Silon KPU.
Kejadian ini bermula ketika para calon independen harus mengumpulkan setidaknya 7,5 persen dari jumlah pemilih tetap di DKI Jakarta.
Jika dihitung dalam angka, maka calon independen harus mengumpulkan setidaknya 600 ribu dukungan KTP.
Dharma Pongrekun pun bahkan telah melampaui jumlah dukungan minimal yang ditetapkan oleh KPU.
Menurut informasi dari pengamat politik, Fran Frederio, dukungan kepada Dharma mencapai 1,2 juta KTP.
Baca Juga: Putin Memperingatkan Korea Selatan, Pasokan Senjata ke Ukraina akan Berisiko Besar
Namun saat dimasukkan ke dalam sistem Silon KPU, ditetapkan hanya 440 ribu yang terverifikasi.
Atas dasar itu, Fran pun mempertanyakan terkait penghitungan dan verifikasi suara Dharma yang turun jauh.
Fran pun mengatakan bahwa sistem Silon KPU telah bermasalah ketika pemilihan legislatif.
“Saat pemilihan legislatif saja sudah tidak akurat, saat upload data sering loading,” ucap Fran Frederiko.
Hal ini juga mengacu pada kewajiban para calon dalam mengunggah data ke Sistem Silon yang diberi batas tenggang waktu.