bdadinfo.com

Bagaimana Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Amarah? Simak 4 Aturan Penting Berikut - News

Cara mendisiplinkan anak tanpa amarah (Freepik)

- Setiap orang tua menginginkan anak-anak mereka menjadi anak-anak yang disiplin serta memahami dan mengikuti aturan-aturan yang baik bagi mereka.

Ada banyak bentuk disiplin yang ingin diajarkan orang tua kepada anak-anaknya seperti manajemen screen time, bagaimana cara berbicara dengan baik, bagaimana cara berlaku sopan dan tidak kasar, bagaimana seharusnya anak-anak merapikan kembali mainannya, dan lain sebagainya.

Namun, pada dasarnya mendisiplinkan anak bukanlah hal yang mudah. Terkadang anak-anak tidak mau menurut  ataupun mendengarkan nasihat orang tuanya.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi 12C: Smartphone Sejutaan Dari Xiaomi Yang Kini Makin Murah

Tak jarang orang tua menjadi marah dan penuh dengan emosi ketika mereka berusaha untuk mendisiplinkan anak-anaknya ataupun ketika mengajarkan mereka tentang aturan-aturan yang harus mereka patuhi.

Menurut Dr. Ishinna B. Sadana, ada 4 aturan penting yang seharusnya dilakukan orangtua dalam mendisiplinkan anak-anaknya tanpa amarah ataupun emosi yang berlebihan:

  1. Sampaikan aturan dengan tegas, bukan marah

Ketika orang tua ingin memberi aturan kepada anak-anaknya seperti membatasi waktu anak bermain gadget, bukan waktunya untuk makan es krim, tidak boleh pergi keluar, atau aturan apapun yang ingin anda sampaikan, sampaikanlah dengan tegas namun dengan penuh rasa hormat.

Hati-hatilah dengan nada dan intonasi bicara anda. Disiplinkanlah anak dengan positif dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Bakal Diuji Coba Juni 2024, Apa itu KTP Berbasis Digital atau IKD?

Misalnya, orang tua bisa mengatakan seperti ini: “mama tahu kamu sangat ingin bermain game saat ini, tapi ini bukan waktunya ya. Mama tahu kamu sangat kecewa, tapi kita tetap harus melakukannya. Hari ini kamu sudah bermain game selama satu jam dan itu sudah cukup untuk saat ini”.

Berikanlah batasan dan tegaslah dengan aturan yang telah dibuat, namun tetap lembut dan lakukan tanpa amarah.

  1. Hadapi tantrumnya dengan tenang

Aturan apapun yang orang tua coba terapkan kepada anak-anak pasti akan selalu ada perlawanan dari mereka. Anak-anak akan mulai berdebat dengan orang tua kemudian mereka akan marah, menangis, bahkan tantrum.

Di situasi yang seperti itu, biasanya orang tua akan terpancing untuk marah dan berbicara dengan intonasi suara yang tinggi. Tetapi orang tua tetap harus bersikap tenang menghadapi emosi anak.

Baca Juga: Bupati Rasa Gubernur! Bupati Dharmasraya Minta Proyek Sirip Jalan Tol Pekanbaru Rengat Masuk ke Kabupaten, Agar Dapat Untung Besar?

Biarkan anak mengeluarkan emosinya tetapi tetaplah dampingi mereka dan validasi perasaannya. Jangan ubah aturan yang telah anda buat dari “no” menjadi “yes”. Tegaslah dalam mendisiplinkan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat