bdadinfo.com

Bupati Rasa Gubernur! Bupati Dharmasraya Minta Proyek Sirip Jalan Tol Pekanbaru Rengat Masuk ke Kabupaten, Agar Dapat Untung Besar? - News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt. Labuan yang telah mengirim surat secara resmi Kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) minta Proyek Sirip Jalan Tol Pekanbaru Rengat

 - Sejak awal pembangunan mega proyek jalan tol Sumatera Barat dulu tidak peduli sama sekali. Saat ini, Sumatera Barat malah ingin proyek jalan tol trans Sumatera yang masuk Proyek Nasional Strategis atau PSN.

Diketahaui ada dua Kabupaten di Sumatera Barat yang bersedia dan berebut wilayahnya menjadi sirip jalan tol Trans Sumatera ke arah provinsi rendang itu.

Namun, Kedua bupati berebut proyek sirip jalan tol Pekanbaru Rengat dua wilayah itu adalah Kabupaten Dharmasraya dan kabupaten Solok Selatan keduanya secara geografis jika ditarik garis lurus juga tak jauh dengan ruas jalan tol Pekanbaru Rengat.

Baca Juga: 5 Jembatan Terpanjang dan Termegah di Pulau Sumatera, Menyusuri Keunikan dan Sejarah Kelima Mahakarya Arsitektur

Sebelumnya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt. Labuan yang telah mengirim surat secara resmi Kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Terkait keinginan ini isi surat usulan itu adalah meminta pemerintah pusat bisa membangun federal atau sirip jalan tol dari Dharmasraya hingga ke Rengat provinsi Riau.

Bupati Dharmasraya mengatakan usulan pemerintah ini telah pula direspon langsung oleh menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono.

Baca Juga: Mengenal Makan Rajab Serta Filosofis Hurufnya dan Hukum Tradisi Sedekah Arwah

"Izin Bapak menteri kalaulah Pemerintah Daerah dharmasra yang berumur 19 tahun ini tidak disupport pemerintah pusat akan lambat dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya terutama infrastruktur yang membutuhkan biaya besar sebagai daerah yang ekonominya masyarakat bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan infrastruktur menjadi harga mati untuk itu," ungakap Sutan Riska yang dilansir dari kanal YouTube Info Pagi.

Dia menegaskan dengan penuh kerendahan hati mewakili masyarakat Dharmasraya khususnya Sumatera Barat umumnya.

"Kami memohon agar rencana pembangunan fidher tol Rengat bisa dipercepat pembangunan karena ini impiannya sangat besar oleh kami Bapak menteri karena dari Dharmasraya ke Jambi 5 jam ke Pekanbaru 5 jam ke Padang 4 jam kalau sudah ada tol ke Rengat bisa satu setengah jam dan langsung ke Jakarta bisa 13 jam dari 28 jam mudah-mudahan yang baik kita dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala amin," tegasnya.

Baca Juga: Mengenal Sungai Watch: Relawan Bali yang Mengubah Sampah Menjadi Harapan untuk Masa Depan yang Bersih

Melalui surat balasannya Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono menjawab bahwa usulan pemerintah Kabupaten Dharmasraya ini dapat dituangkan dalam rencana umum jaringan bebas hambatan di Dirjen Bina Marga.

Basuki juga menyarankan agar pemerintah Kabupaten Dharmasraya segera melakukan revisi RT RW dan melakukan rencana pembangunannya sirip tol Dharmasraya ini ke dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat