- Tol Padang Sicincin, sebagai salah satu ruas tol yang tengah dalam tahap penyelesaian pada tahun 2024, menawarkan keunikan dengan hadirnya fly over panjang dan jembatan layang yang megah.
Baca Juga: Muncul Spesifikasi dari Smartphone Realme 12 Pro Plus yang akan Dirilis, Begini Detailnya
Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi rincian menarik dari pembangunan ruas tol ini yang tidak hanya menjadi sarana transportasi efisien tetapi juga menonjolkan keindahan arsitektur dan pemandangan alam.
Tol Padang Sicincin tidak hanya sekadar jalan tol, melainkan juga menjadi arena untuk keindahan arsitektur.
Jembatan layang yang disebut Jembatan Gadang 1 dan Jembatan Gadang 2, berlokasi di Desa Pulo Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, menghadirkan panorama alam yang bebas dan asri.
Sementara Jembatan Alai 1 di Desa Tanjung Alai menjadi poin menarik lainnya.
Keunikan lainnya adalah fly over panjang yang terletak di Stasiun (STA) 12 Nagari Buayan. Fly over ini dirancang melintasi jalan rel kereta api, jalan lintas Padang-Bukittinggi, dan jalan perkampungan.
Dalam video youtube Minang Yes, kita dapat menyaksikan tahap pembangunan fly over ini, mulai dari pemasangan tiang pancang hingga rabat beton yang menunjukkan progres pembangunan.
Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Picu 'Tangis' Petani, Kerugian Capai Rp2,4 Miliar
Proyek tol Padang Sicincin mengatasi beberapa tantangan, termasuk penyelesaian lahan yang awalnya menjadi masalah.
Pekerja konstruksi kini aktif bekerja pada lahan yang sebelumnya dikaitkan dengan pembebasan lahan.
Ruas tol ini, yang menghubungkan Padang ke Pekanbaru, diharapkan akan memecahkan rekor MURI sebagai tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 254,8 km, terbagi menjadi enam seksi.