- Penantian yang panjang dari konstruksi pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin terpanjang akan rampung Juli 2024.
Kehadiran Jalan Tol Padang - Sicincin ini nantinya akan mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu Jalan Tol Padang - Sicincin yang nantinya beroperasi akan memangkas waktu tempuh perjalanan berkendara, yang biasanya 1,5 jam akan dipangkas menjadi kurang lebih setengah jam saja.
Adapun Jalan Tol Padang - Sicincin sepanjang 36,6 km yang saat ini masih dalam tahap konstruksi adalah bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yaitu Jalan Tol Pekanbaru - Padang.
Sebelumnya, progres konstruksi Jalan Tol Padang - Sicincin sudah mencapai 41,34 persen yang ditargetkan rampung konstruksinya pada tahun kuartal 1 2024 mendatang.
Kemudian, beredar kabar terbaru apabila pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin ini yang merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang memiliki total sepanjang 254km.
Selama pelaksanaan konstruksi di lapangan harus tetap menjaga dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta fokus terhadap kualitas Jalan Tol yang menjadi prioritas utama dengan memperhatikan nilai estetika dan landscaping yang bagus.
Diketahui adanya dalam mendukung percepatan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Padang - Sicincin dengan diterapkannya inovasi teknologi Electrical Density Gauge (EDG) sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.
Baca Juga: Aksi Unik di Jakarta: Viral Pencoretan dengan Pilox pada Alat Peraga Kampanye, Apa Alasannya?
Adapun inovasi teknologi Electrical Density Gauge (EDG) yang terdapat di dalam pembangunan Jalan Tol ini merupakan inovasi berbasis teknologi digital untuk mengukur kepadatan suatu lapisan tanah dan lapisan base.
Dengan menggunakan Teknologi EDG hanya membutuhkan waktu lima menit per satu titik pengujian, efektivitas sumber daya manusia (SDM) karena pengujian bisa dilakukan oleh satu orang.
Maka menurut Kementerian PUPR, Jalan Tol Padang – Pekanbaru terdiri dari dalam enam seksi diantaranya yakni: