- Konstruksi pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar beredar kabar baru ini akan dinyatakan rampung oleh Pemerintah pada bulan April 2024 ini dan mulai beroperasi penuh.
Konstruksi pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar yang termasuk bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tadinya ditargetkan rampung pada Desember 2023 tapi progres masih mencapai 88,58 persen saat itu.
Namun saat ini telah memasuki bulan Januari 2024, proyek pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar sudah mencapai progres sebesar 94,42 persen dalam tahap 1 yang akan menghubungkan Riau ke Sumatera Barat nantinya sepanjang 24,7 km.
Adapun Jalan Tol tersebut dibangun yang memiliki tujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang merupakan bagian dari ruas Pekanbaru-Padang.
Selain itu, terhubungnya jaringan ruas jalan tol Bangkinang-Koto Kampar ini nantinya yang akan mengkoneksikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar.
Dikarenakan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar yang dilihat memiliki potensi dalam kemajuan kawasan industri, wisata dan perkebunan.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Riau T Juliansyah menjelaskan bahwa, pada proses pembangunan ruas jalan tol ini yakni Komisi V DPR RI terus mendorong agar proyek berjalan dengan cepat dan minim kendala.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal juga menyampaikan apresiasi atas kualitas pengerjaan dari pembangunan Jalan Tol yang ada di Sumatera Barat.
Diketahui adanya ruas Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan tahap 1 ini adalah
Jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra akan dilengkapi dengan jembatan layang
Adanya Jembatan layang di Tanjung Alai yang akan dibangun di atas lembah yang menyuguhkan pemandangan alam yang asri.
Pembangunan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan biaya investasi sebesar Rp4,83 triliun sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.