bdadinfo.com

Mengingat Sekaligus Memaknai Peristiwa Isra Miraj yang Berguna bagi Umat Islam - News

Ilustrasi perayaan Isra Miraj (Freepik)

- Tanggal 8 Februari 2024 atau 27 Rajab Tahun Islam 1445 Hijriah menjadi hari perayaan Isra Miraj.

Isra Miraj sendiri merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi umat Islam, dimana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Namun, perjalanan ini sangat istimewa karena perjalanan yang sangat jauh tersebut ditempuh dalam waktu yang sangat singkat dan hanya berlangsung dalam satu malam saja.

Baca Juga: Ukir Sejarah! Yordania Lolos ke Final Piala Asia dengan Skor 2-0 atas Korea Selatan

Dilansir dari situs NU Online, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan tersebut dengan menggunakan kendaraan yang disebut buraq.

Secara bahasa sendiri, buraq bermakna kilat atau cahaya, dan kendaraan tersebut memiliki rupa seperti kuda bersayap.

Kuda bersayapnya sendiri pun memiliki kepala menyerupai manusia dan itu diturunkan melalui Allah SWT.

Baca Juga: Jurgen Klinsmann Tolak Mundur dari Jabatannya Sebagai Pelatih Timnas Korea Selatan, Kok Gitu Sih?

Dengan menggunakan hitungan kecepatan cahaya, kejadian Isra Miraj sendiri berlangsung dalam waktu 8 jam menurut waktu bumi.

Banyak ahli yang berusaha untuk mencari tahu tentang penyebab kejadian ini, seperti ada yang mengatakan bahwa perjalanan tersebut berbentuk rohani dan bukan jasmani.

Akan tetapi, seorang penerjemah Al-Quran bernama Thabrani, pada awal abad ke-10 meyakini bahwa perjalanan tersebut memang terjadi dalam bentuk jasmani.

Baca Juga: Pesaing Baru! Panjang Jalan Tol Ini Bakal Kalahkan Tol yang Menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, Mulai Digarap Tahun 2024

Ia menekankan bagian mengenai ''Allah telah memperjalankan hambaNya pada malam hari'' yang berarti secara fisik dan bukan jiwa semata.

Meski begitu, kaum rasional menentang dan meragukan bahwa kejadian tersebut benar-benar terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat