-Simak kisah negara Albania yang awalnya negara Atheis yang kini berubah dan mayoritas penduduknya 99 persen adalah muslim.
Albania dikenal sebagai negara Elang atau Tanah Elang dan para penduduknya tak segan menyebut mereka sebagai anak-anak Elang. Bendera negara meraka pun berlogo elang berwarna hitam.
Albania merupakan salah negara pertama di dunia yang menganut paham Atheisme. Hal ini sebabkan negara ini pernah dibawah pengaruh Komunisme untuk waktu yang lama di bawah pengaruh negara Uni Soviet kala itu.
Baca Juga: Dapat Menambah Pahala di Bulan Ramadhan, Ini Tata Cara dan Bacaan Doa Salat Tahajud
Kala itu Albania dibawah kekuasaan diktator Enver Hosya. Dalam periode kekuasaannya. Albania sangat terisolasi dengan dunia luar.
Tahun 1967 Hosya melarang keberadaan semua agama di Negara Albania. Semua pemuka agama seperti para pendeta dan pastor semuanya di penjara.
Beragam tempat ibadah mulai dari gereja dan mesjid disita oleh negara dan kemudian diubah menjadi bioskop atau bahkan ruang dansa.
Banyak kekerasan dilakukan pihak penguasa di bawah rezim Enver Hosya secara paksa menyingkirkan agama dari masyarakat. Kala itu banyak pihak luar memiliki pemikiran bahwa Albania menganut paham sekuler.
Para akademisi Albania percaya bahwa mereka bukan keturunan orang-orang Slavia dan mereka juga bukan bagian dari kelompok suku-suku Turki.
Baca Juga: Walaupun Identik dengan Non Muslim, Ternyata Banyak Orang Latino Islam di Amerika Serikat
Baca Juga: Channel TV Real Madrid Klaim Kemenangan Barcelona Di Laga El Classico Karena Wasit
Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang Albania merupakan keturuna Iliriya kuno. Menurut catatan sejarah dari suku Iliria tingal di Eropa tengah kemudian mereka ada yang migrasi ke wilayah Albania 2000 SM.
Penduduk Albania sejak lama terisolasi dengan dunia bahkan jauh sebelum era komunis. Hal ini karena kontur daerah Albania berupa pegunungan serta lokasi di tepi laut Adriatik.
Dua abad sebelum masehi, Albania ditaklukan oleh bangsa Romawi dan akhir abad keempat sebelum masehi. Wilayah Albania dibawah kekuasaan kekaisaran Byzantium.