bdadinfo.com

Perkembangan Politik dan Ekonomi Pada Masa Pemerintahan BJ Habibie - News

BJ Habibie (Foto: Sumber Pintek)

- Awal pemerintahan Presiden BJ Habibie bisa dibilang sangat berat, apalagi harus memerintah di era reformasi pasca 32 tahun Soeharto berkuasa.

Pada masa pemerintahan BJ Habibie, Indonesia tengah mengalami krisis moneter yang sangat parah yang diakibatkan krisis perekonomian Asia dan utang luar negeri yang menumpuk.

Krisis perekonomian pada masa BJ Habibie ini tak hanya menyebabkan turunnya nilai rupiah, tetapi juga kebangkrutan pada sektor industri dan manufaktur.

Baca Juga: Diselenggarakan YAI, Bupati Agam Ikut Buka Puasa Bersama 500 Anak Yatim dan Penghafal Al Quran

Hal ini diperburuk dengan adanya kemarau panjang yang disebabkan oleh badai El Nino yang berdampak buruk pada sektor pertanian.

Tak sampai disitu, kekacauan diperparah dengan adanya tragedi Mei 1998 yang menghancurkan pusat-pusat bisnis milik orang-orang Tionghoa yang diyakini pada saat itu memanipulasi perekonomian.

Larinya modal serta sulitnya produksi dan distribusi kegiatan ekonomi juga mengakibatkan tingkat inflasi yang tinggi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Minggu 16 April 2023, Jakarta Hujan Tangerang Berawan

Hal ini membuat kalangan mahasiswa dan para pro demokrasi menuntut pemerintah melakukan pemilu dan agenda reformasi yang telah ditetapkan secara menyeluruh.

Pemerintahan Presiden BJ Habibie memang terbilang singkat, mulai tahun 1998 sampai 1999, namun ia mampu membuat reformasi besar-besaran dalam sejarah Indonesia.

Hal ini ditandai dengan dikeluarkan berbagai kebijakan, antara lain :

Baca Juga: Humor Gus Dur Ketika Dilarang Dokter Naik Pesawat Terbang, Tapi Malah Pilih Naik Transportasi Ini!

Pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan

Dalam kabinet ini terdiri dari 36 Menteri diantaranya 4 Menteri Negara sebagai koordinator, 20 Menteri Negara memimpin departemen, dan 12 Menteri Negara menjadi ketua dalam tugas tertentu.

Adapun beberapa elemen politik yang terlibat dalam Kabinet Reformasi Pembangunan adalah partai politik, unsur daerag, para cendikiawan dari universitas, lembaga swadaya masyarakat, dan ABRI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat